Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Pukul Mantan Pacar

Oknum Polisi Bripda RA Keroyok Mantan Pacar Bareng Pacar Barunya, Polrestabes Makassar Turun Tangan

Satreskrim Polrestabes Makassar tengah menyelidiki kasus dugaan kekerasan oknum polisi inisial

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Muslimin Emba
Kantor Satreskrim Polrestabes Makassar, Kamis (9/11/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar tengah menyelidiki kasus dugaan kekerasan oknum polisi inisial RA terhadap mantan pacarnya, inisial DP.

Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (19//11/2023).

Menurutnya, DP melaporkan kasus itu setelah mendapatkan perlakuan kekerasan dari RA dan pacar baru RA, inisial UF.

RA diduga berpangkat Bripda yang bertugas di Polda Sulsel.

"Ini proses penyelidikan, mantan pacarnya (DP) melaporkan pengeroyokan pasal 170 pengeroyokan," kata AKBP Ridwan JM Hutagaol.

Pelapor DP, lanjut Ridwan, telah diminta keterangan bersama beberapa saksi atas kejadian itu.

"Tadi malam langsung diperiksa semua sama saksi-saksinya, baru minta visum," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum polisi yang bertugas di Polda Sulsel diduga aniaya mantan pacarnya, sosok wanita inisial D.

Oknum polisi berinisial RA itu diduga aniaya mantan pacar di depan sebuah cafe Jl Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Kamis (9/11/2023) dini hari.

RA tak sendiri menjalankan aksinya.

Dia melakukan aksinya bersama pacar baru, wanita inisial UF.

Hal tersebut berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribun-Timur.com dari keluarga korban.

Keluarga korban mengatakan, penganiayaan dilakukan RA dan UF di dalam mobil Suzuki R3 milik sang oknum polisi.

Sebelum korban dianiaya, UF memegang kedua tangan korban.

Sementara itu oknum polisi menarik rambut korban dan memukul wajah hingga memar dan bengkak.

Penganiayaan itu disebut, sudah dua kali dilakukan oleh oknum polisi RA.

Namun pada kasus pemukulan pertama berakhir damai.

Foto yang diperoleh dari paman korban, juga memperlihatkan kondisi wajah memar D.

Pipinya memerah dan di bawah kelopak matanya tampak membengkak kebiruan.

Kasus itu disebut telah dilaporkan ke SPKT Polrestabes Makassar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved