Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemenkominfo Evaluasi Program Smart City di Luwu Utara, Hasilnya?

Program Smart City, Pemkab Luwu Utara merilis sejumlah rencana aksi yang menjadi prioritas pembangunan di antaranya peningkatan kapasitas SDM.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memaparkan progres program smart city Luwu Utara via zoom kepada tim evaluator, Kamis, (2/11/2023). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengevaluasi tahap II terhadap program gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) di Luwu Utara.

"Program Smart City jangka pendek dan jangka menengah tahun 2023 yang berjalan mencapai 75 persen atau lebih dari jumlah program yang direncanakan," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. 

Hal tersebut disampaikan Indah saat memaparkan progres program smart city Luwu Utara via zoom kepada tim evaluator pada Kamis (2/11/2023).

Program Smart City, Pemkab Luwu Utara merilis sejumlah rencana aksi yang menjadi prioritas pembangunan di antaranya peningkatan kapasitas SDM.

Meliputi pelatihan pengelolaan konten website instansi, pelatihan TIK, sosialisasi jabatan fungsional pranata komputer, pengelolaan SPSE, dan sejumlah pelatihan lainnya.

Kedua, pembangunan infrastruktur yang meliputi pengembangan infrastruktur fisik dan digital. Kemudian pengembangan aplikasi pendukung smart city, seperti aplikasi administrasi pemerintahan dan layanan publik.

Serta pengembangan literasi seperti penguatan literasi masyarakat terhadap kota cerdas dan peningkatan kapasitas SDM aparat.

"Selain rencana aksi smart city yang telah berjalan di atas 75 persen, program smart city yang terpetakan dalam 5 program, yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment juga rata-rata telah berjalan di atas 75 persen," sebut Indah.

"Program-program smart city tahun 2022 masih terus berjalan di tahun 2023 dengan cakupan skala yang lebih besar atau terjadi peningkatan," kata Indah.

Dalam pemaparannya, Indah didampingi Sekda Luwu Utara Armiadi, Kepala Diskominfo, Nursalim Ramli dan pejabat pimpinan tinggi pratama lainnya.

Adapun rincian outcome dari program-program tersebut sejak 2013 hingga 2022 Luwu Utara meraih peringkat WTP atau wajar tanpa pengecualian.

Nilai LKKP Kabupaten Luwu Utara tahun 2022 adalah 2,62 atau sedang. Nilai indeks SPBE Luwu Utara tahun 2022 adalah 2,93 dengan kategori baik. Nilai LAKIP tahun 2022 sebesar 66,40 dengan kategori baik.

Inovasi Luwu Utara yang masuk top 45 SINOVIC ada ANC Hipnoterapi (2018) dan Getar Dilan (2021). Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2023 sebesar 79,98 dengan kategori baik.

Lebih lanjut Indah mengatakan, dalam hal kemudahan berusaha telah didukung dengan proses perizinan yang terintegrasi dengan OSS.

Nilai investasi di Kabupaten Luwu Utara juga meningkat sebesar 82,05 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 263 miliar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved