Ketua PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri Dampingi Mahfud MD di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan Ganjar Pranowo, Mahfud MD, bertandang ke Kota Makassar, Rabu (1/11/2023).

Mahfud MD melawat ke Makassar dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam).

Kedatangan Mahfud MD, dalam rangka menghadiri berbagai undangan agenda.

Pada malam tadi, Mahfud MD mengisi acara diskusi dengan Milenial Makassar di The Rinra Hotel, Jl Metro Tanjung Bunga, Panambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Agenda ini bertajuk "Ngopi Bareng bersama Menko Polhukam Prof Mahfud MD".

Sambil ngopi-ngopi, anak-anak muda silih berganti menyampaikan masukan dan pertanyaan. 

Mereka berdialog dengan Menko Polhukam tentang bagaimana mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai, adil, jujur, dan bermartabat.

Dalam kesempatan itu, sederet tokoh hadir mendampingi Mahfud MD.

Mereka antara lain, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ridwan Andi Wittiri, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Risfayanti Muin sekaligus anggota DPRD Sulsel.

Wakil Ketua PDIP Sulsel, Husain Junaid, hingga sederet tokoh-tokoh penting asal Sulsel.

Dalam kesempatan itu, Mahfud MD mengajak seluruh generasi muda muda untuk menjadi pemilih yang cerdas.

Karena menghadirkan berbagai konten kreator, dia meminta kepada agar memberikan konten-konten yang positif.

Terutama, mengedepankan edukasi kepada masyarakat melalui konten-konten.

Dia juga mengajak anak-anak muda untuk melakukan kampanye ajakan mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS).

Serta menggunakan hak pilih dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.

Dia menambahkan, sudah waktunya generasi muda menyukseskan pemilu agar melahirkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni.

Mahfud MD juga berharap agar calon-calon pemilih tak menggadaikan hak suara dengan sokongan politik uang.

"Sebab, masa depan saudara-saudara bertanggung jawab untuk menjaga negara ini dan terus berjalan sebagai negara demokrasi," tandasnya.