Reaksi Elite PDI-P soal Mundurnya Wali Kota Makassar sebagai Timses Ganjar, Digantikan Mantu?

TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari posisi Ketua Tim Pemenangan untuk calon presiden 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Penggantinya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua Bidang Kehormatan PDIP Sulawesi Selatan Ansyari Mangkona, menyatakan bahwa belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menggantikan Danny Pomanto dalam memimpin perjuangan Ganjar-Mahfud di Sulsel.

"Keputusan ini masih harus dibahas lebih lanjut oleh partai koalisi di Sulawesi Selatan," katanya

Sebagaimana yang telah diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengatur aturan kampanye untuk Pemilu 2024 yang melarang kepala daerah, termasuk Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Walikota, Bupati, dan Wakil Bupati, untuk menjadi ketua tim kampanye.

Hal ini sesuai dengan Pasal 63 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023.

Namun, aturan tersebut memungkinkan kepala daerah untuk menjadi anggota tim kampanye atau pelaksana kampanye Pemilu, dengan catatan tugas pemerintah sehari-hari akan diambil alih oleh sekretaris daerah jika dilaksanakan secara bersamaan.

Selain itu, pejabat negara juga dilarang menggunakan fasilitas negara atau fasilitas yang terkait dengan jabatan mereka saat melakukan kampanye untuk Pemilu 2024, sesuai dengan Pasal 62 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023.

Sebelumnya diberitakan Danny Pomanto mengaku akan mundur dari Tim Pemenangan Ganjar. 

"Ya, saya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Tim Pemenangan Daerah untuk Ganjar-Mahfud. Saya akan menjadi tim pakar atau anggota dewan pembina," ujar Danny, Senin (30/10/2023).

Pengunduran diri Danny Pomanto ini terkait dengan aturan KPU nomor 15 tahun 2023 yang melarang kepala daerah menjabat sebagai ketua tim pemenangan.

Danny Pomanto telah dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan dan diminta untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Meskipun mengundurkan diri, Danny Pomanto tetap berkomitmen untuk mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden 2024 di Sulawesi Selatan.

"Sudah disepakati sebelumnya saat saya dipanggil ke pusat partai. Agar menghindari masalah, kami memutuskan memberikan kesempatan kepada generasi yang lebih muda untuk memimpin," jelasnya.

Danny Pomanto juga mengungkapkan bahwa penggantinya sebagai Ketua Tim Pemenangan di Sulawesi Selatan adalah seorang generasi milenial.