H Baba Pj Bupati Enrekang, Akbar Ali Menguat di Parepare

Makassar, Tribun - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Enrekang, H Baba sebagai Penjabat (Pj) Bupati Enrekang.

H Baba akan dilantik untuk menggantikan posisi Muslimin Bando dan wakilnya, Asman yang akan berakhir masa jabatannya, Selasa (31/10) lusa.

H Baba akan dilantik oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Selasa nanti. Kepastian mengenai jadwal pelantikan tersebut disampaikan langsung oleh H Baba, kemarin.

"Iya. Sudah ada undangan pelantikan (sebagai Pj Bupati Enrekang)," ungkap H Baba, Minggu (29/10).

Sumber-sumber lain di lingkungan Pemkab Enrekang juga menyebutkan hal yang sama. “Iya benar. Pak H Baba yang akan dilantik sebagai Pj Bupati,” kata sumber itu, kemarin.

H Baba adalah satu dari tiga nama yang diusulkan oleh DPRD Enrekang ke Kemendagri untuk dilantik sebagai Pj Bupati.

Dua nama lainnya adalah, Sekretaris Dewan DPRD Sulsel Muh Jabir, Sekda Enrekang H Baba dan Arsiparis Ahli Utama DPD RI Chaerul Latanro.

Sebelumnya, Bupati Enrekang, Muslimin Bando, sudah menjagokan H Baba sebagai calon penggantinya sementara.

Menurut Muslimin Bando, H Baba memiliki kompetensi menjadi kepala daerah sementara.

"Masa jabatan saya sudah mau habis. Untuk melanjutkan pemerintahan Enrekang ada Sekda H Baba yang menjadi Pj Bupati nanti, berdoa ki," ucap Muslimin, Kamis (19/10) lalu.

Setelah tak lagi menjabat sebagai Bupati Enrekang, Muslimin Bando akan bertarung di DPR RI melalui Partai Golkar. Sedangkan wakilnya, Asman, akan maju sebagai caleg DPRD Sulsel.

"Kita akan memasuki Pileg 2024 nanti, yang maju nanti DPR RI saya salah satunya. Insyaallah kemudian yang maju DPRD Provinsi Pak Wakil Bupati," jelasnya.

Akbar Ali Menguat

Sementara itu, jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare juga akan berakhir, Selasa (31/10) nanti.

Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan wakilnya, Andi Pangerang Rahim telah mengirimkan salam perpisahan kepada masyarakat Parepare.

Salam perpisahan itu disampaikan saat acara bertajuk Jalan Sehat Pelepasan Sang Visioner di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau, Parepare, Minggu (29/10) pagi.

Acara ini diikuti kurang lebih 2.000 peserta. Panitia pelaksana, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata menyiapkan ratusan hadiah untuk para peserta yang beruntung.

“Tidak terasa 10 tahun kurang 1 hari besok adalah masa terakhir jabatan sebagai Wali Kota Parepare. Jabatan bisa memisahkan kita, tapi hati nurani kita tidak boleh terpisah hanya karena jabatan. Tidak sedikit kontribusi, sumbangan, partisipasi dari rakyat saya dalam kebersamaan membangun kota ini selama 10 tahun lamanya, kota yang harus kita syukuri, bangga sehingga menjadikan Kota Parepare terdepan di Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Taufan Pawe memohon dukungan agar ia bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk kemajuan Kota Parepare.

“Izinkan saya minta doa dan restu, dukungannya agar Allah SWT membukakan jalan bagi diri saya untuk tetap mengabdi, jiwa dan raga ini dengan kemajuan Kota Parepare ini walaupun saya di tempat lain,” tuturnya.

Tiga Nama Diusulkan

Ada tiga nama yang diusulkan oleh DPRD Parepare ke Kemendagri sebagai Pj Wali Kota Parepare.

Mereka adalah, Muhammad Hatta yang merupakan Direktur Alsintan Kementerian Pertanian RI.

Kemudian kedua, dr Renny Angraeny Sari yang merupakan Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare. Serta Muh Husni Syam yang merupakan Sekda Parepare.

Nama Muhammad Hatta dipastikan gugur lantaran tengah berkasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain nama-nama tersebut, nama Akbar Ali, Pejabat Kementrian Dalam Negeri, juga menguat menjadi Pj Wali Kota Parepare.

Akbar Ali saat ini menjabat Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri di Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri.

Sebelumnya, ia menjabat Kepala Pusat Litbang Otonomi Daerah, Politik dan Pemerintahan Umum.

Terkait nama Akbar Ali, Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel, Idham Kadir enggan berkomentar banyak.(faq)

Akan Evaluasi Program Muslimin Bando

SEKDA Enrekang, H Baba dijadwalkan dilantik oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Bupati Enrekang, Selasa (31/10) mendatang.

Hal itu dibenarkan langsung oleh H Baba, Minggu (29/10) malam.

"Alhamdulillah, sudah ada undangan pelantikan," kata H Baba saat dihubungi via Whatsapp.

Disinggung kebijakan apa yang akan dilakukan setelah dilantik menjadi Pj Bupati Enrekang, H Baba mengatakan siap melanjutkan pembangunan pejabat sebelumnya.

"Konsep yang kita bangun kan konsep keberlanjutan. Jadi Insyaallah kebijakan yang sudah diterapkan oleh Pak Bupati-Wakil Bupati (Muslimin-Asman) kita akan lanjutkan," katanya.

Cuman, lanjut H Baba, dia akan melakukan evaluasi.

Dia menyebut, pembangunan yang dianggap baik tetap dilanjutkan. Namun, program pembangunan yang kurang maksimal akan dipertimbangkan.

"Insyaallah kita akan bersinergi membangun Kabupaten Enrekang lebih baik," tandasnya.

Sebelumnya DPRD Enrekang sempat menggodok nama usulan calon Pj Bupati Enrekang.

Pada Rabu (6/9), DPRD Enrekang menggelar rapat paripurna penetapan tiga nama calon penjabat.
Tiga nama yang ditetapkan, yakni Sekwan DPRD Sulsel Muh Jabir, Sekretaris Daerah (Sekda) Enrekang H Baba.

Lalu, mantan Sekda Enrekang yang kini menjabat sebagai Arsiparis Ahli Utama Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Chaerul Latanro.

"Benar, nama-nama ini sudah ditetapkan melalui rapat paripurna kemarin dan bakal segera dikirim ke Kemendagri," kata Wakil Ketua DPRD Enrekang, Ikrar Eran Batu kepada Tribun-Timur.

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, ketiga bakal calon pj telah dikirim ke Kemendagri.
Salah satu pertimbangan anggota dewan memilih tiga nama ini lantaran merupakan putra daerah.

Sehingga, anggota dewan beralasan bahwa setidaknya mereka bisa memahami kultur dan kebutuhan masyarakat.

Dia juga menyampaikan, Muslimin Bando dan Asman telah mengajukan surat pengunduran diri ke Kemendagri.(erl)

HEADLINE TRIBUN TIMUR HARI INI 30 OKTOBER 2023. (*)