Aktivis Desak Pj Bupati Enrekang Transparan Soal Keuangan Daerah

TRIBUNTIMUR.COM, ENREKANG - Aktivis Pergerakan Koalisi Rakyat (Perkara), Misbah Juang, mendesak Pj Bupati Kabupaten Enrekang untuk transparan terkait keuangan daerah.

Ketua Perkara itu mengatakan, pasca dilantik sebagai Pj Bupati Kabupaten Enrekang pada Rabu (23/10/2024) lalu, Marwan Mansur harusnya transparan soal anggaran daerah. 

Misbah menyatakan bahwa Marwan sebelumnya telah menyampaikan kepada publik bahwa ia mengetahui persoalan anggaran di Kabupaten Enrekang.

Menurut Misbah, Marwan Mansur, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Inspektorat Sulawesi Selatan, dianggap memiliki keahlian dalam menyelesaikan masalah anggaran di Enrekang.

"Harusnya beliau ini (Pj Bupati Enrekang) sudah menyampaikan ke publik mengapa Kabupaten Enrekang mengalami defisit," kata Misbah.

"Dan saya yakin Pj Bupati ini sudah tahu apa yang menjadi persoalan keuangan di Kabupaten Enrekang," tambahnya.

Oleh karena itu, Misbah, selaku tokoh pemuda di Bumi Massenrempulu (julukan Enrekang), menagih janji Marwan Mansur terkait anggaran Enrekang.

Misbah mencontohkan persoalan sertifikasi guru hingga saat ini belum dibayarkan.

Selain itu, pagar kantor Bupati roboh dan belum diperbaiki.

Serta utang Pemkab Enrekang pada pihak ketiga yang belum diselesaikan.

"Seharusnya beliau menyampaikan, karena (Pj Bupati) yang memiliki kewenangan. Kami sebagai pemuda pasti bertanya-tanya, ada apa dengan anggaran di Enrekang?" tegas Misbah.

Sebab itu, Misbah, selaku aktivis di Enrekang, menagih janji Marwan Mansur soal transparansi anggaran di Enrekang.

"Sampai saat ini beliau sudah menjabat hampir dua bulan, namun belum menyampaikan apa yang menjadi janjinya setelah dilantik," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Selasa (31/12/2024), Marwan Mansur mengumpulkan para Kepala Dinas (Kadis) dan Kepala Bagian (Kabag) di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Enrekang. (*)