Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Praperadilan Syahrul Yasin Limpo

Bambang Bongkar Alasan Firli Bahuri Mangkir saat Dipanggil Dewas KPK Soal SYL, BW Tak Heran

BW menyoroti sikap Firli Bahuri yang meminta Dewan Pengawas (Dewas) untuk menjadwal ulang pemeriksaan.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto alias BW, tak heran jika Ketua KPK, Firli Bahuri mangkir dari pemeriksaan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto alias BW, tak heran jika Ketua KPK, Firli Bahuri mangkir dari pemeriksaan.

BW menyoroti sikap Firli Bahuri yang meminta Dewan Pengawas (Dewas) untuk menjadwal ulang pemeriksaan.

Hari ini, lima pimpinan KPK dijadwalkan untuk diminta keterangannya, terkait kasus dugaan pelanggaran etik bertemu dengan pihak beperkara, yakni eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hanya saja, cuma satu pimpinan yang mengonfirmasi hadir, yakni Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Sementara Ketua KPK Firli Bahuri serta tiga wakil ketua lainnya, Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, dan Johanis Tanak akan dijadwalkan ulang.

BW menganggap, mangkirnya Firli Bahuri dari pemanggilan Dewas KPK, merupakan hal biasa.

Sebab, kata BW, Firli selama ini seolah dimanjakan oleh Dewas KPK

"Selama ini Dewas (Dewan Pengawas KPK) memanjakan dia (Firli Bahuri) sih," kata BW di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Menurut BW, jika Dewas KPK serius ingin mengusut dugaan pelanggaran etik pimpinan KPK terkait dugaan pemerasan terhadap SYL, harusnya lebih tegas sejak awal. 

Sebab itu, BW menilai, penjadwalan ulang pemanggilan Firli Bahuri ini merupakan "pukulan" balik pada Dewas, dan, tak heran bila terkesan Dewas diatur oleh Firli. 

"Kalau dia (Firli Bahuri) punya kelakuan kayak gitu, ya itu pukulan balik terhadap Dewas. Mestinya, Dewas keras dan tegas dari awal," ujar BW.

BW mengingatkan, satu di antara penegakan hukum itu yaitu menghormati etika. 

Sebab itu, seharusnya Firli Bahuri kooperatif memenuhi pemanggilan Dewas tersebut. 

"Salah satu bentuk penegakan hukum itu, ya menegakkan etika," pungkas BW.

Untuk diketahui, hanya satu pimpinan yang mengonfirmasi hadir bisa diklarifikasi terkait laporan dugaan pelanggaran etik pertemuan antara Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), yaitu Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved