Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Elite Golkar Bereaksi Baliho Calegnya Dicopot Pemkot Makassar

Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng mengatakan, memang saat ini belum waktunya untuk melakukan kampanye.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/IVAN ISMAR
Plt Ketua DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Marzuki Wadeng 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Golkar Sulsel merespon terkait penertiban baliho yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Pemkot Makassar setidaknya menertibkan 500 baliho Selasa 24 Oktober kemarin.

Mereka menertibkan spanduk dan baliho yang ada diseputaran jalan protokol yang ada.

Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng mengatakan, memang saat ini belum waktunya untuk melakukan kampanye.

"Jadi kalau sudah waktunya nanti baru dikasih izin dan saya kira itu perintah dari Bawaslu," katanya saat dihubungi Sabtu (28/10/23).

Menurutnya, kader dari Golkar hanya melakukan sosialisasi pengenalan diri saja, tidak melakukan kampanye.

"Memang teman-teman selama ini semua caleg, semua partai itu hanya semacam menginformasikan awal bahwa dia akan maju sebagai caleg Kabupaten, Provinsi atau Pusat," ujarnya.

Untuk kerugian, kata Marzuki, Golkar tak mau memikirkan hal itu dan dijadikan permasalahan.

"Jadi menurut saya teman-teman itu tidak hitung ruginya, yang intinya itu dia sudah dikenal bahwa dia akan maju," ungkapnya.

Olehnya, lanjut Marzuki, seluruh kader yang diambil spanduk dan balihonya sadar akan waktu yang belum tepat untuk sosialisasi.

Meski begitu, sudah ada keuntungan yang dirasakan oleh para kader mereka setelah melakukan sosialisasi yang cukup lama.

"Tetapi dia ambil untuk sosialisasi, masyarakat sudah paham, itu untungnya dia daripada orang yang sama sekali belum pasang," jelasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved