Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran Rakabuming Raka

PDI-P Susun Rencana Hadapi Polemik Gibran Putra Jokowi?: Mengandung Risiko Terselubung

Meski sudah mendaftar ke KPU, Gibran Rakabuming Raka putra sulung Presiden Joko Widodo masih bertahan di bawah naungan PDI-P.

Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.COM/Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gibran Rakabuming Raka telah dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).

Meski sudah mendaftar ke KPU, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga kader PDI Perjuangan, masih bertahan di bawah naungan PDI-P.

Sampai saat ini, Gibran belum mundur dari keanggotaan partai banteng.

Pun PDI-P belum memecat Wali Kota Surakarta itu.

PDI-P diperkirakan akan menggunakan cara halus dalam menyikapi polemik kadernya, Gibran Rakabuming Raka, yang diusung menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Menurut pengamat politik Jannus TH Siahaan, partai dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu bakal sangat berhati-hati dalam menyikapi masalah Gibran, karena sangat terkait dengan relasi politik PDI-P dengan Jokowi.

"Berbeda dengan kasus kader PDI-P Budiman Sudjatmiko yang langsung dikeluarkan dari partai, kasus Gibran sangat kasuistis, kompleks, dan mengandung risiko terselubung," kata Jannus saat dalam pernyataannya seperti disampaikan pada Senin (23/10/2023), dilansir Kompas.com.

"Jadi nampaknya, jika pun Gibran dikeluarkan, mungkin bahasanya akan halus atau justru Gibran sendiri yang akan mengundurkan diri," sambung Jannus.

PDI-P dianggap memahami posisi Gibran yang merupakan salah satu kader mereka kuat secara politik.

Sebab Gibran yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo didukung ayahnya, Presiden Joko Widodo, para pendukungnya dan pendukung sang ayah, serta partai politik pengusung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sampai saat ini terdapat 8 partai politik yang bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.

Sedangkan PDI-P bersama partai politik mitra koalisinya juga mengusung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Megawati jauh-jauh hari sudah memperingatkan supaya kadernya tidak bersikap mendua menjelang pemilihan umum dan presiden.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved