Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Hanya Persoalan Cara 

Ketika usai melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Wanita Syarikat Islam se-Bolaang Mongondow Raya, 15 Oktober 2023.

Editor: Sudirman
M Dahlan Abubakar
M Dahlan Abubakar, Wartawan Senior 

Oleh M Dahlan Abubakar

Wartawan Senior

Ketika sedang panas-panasnya publik menyoal Keputusan Mahkamah Konstitusi perihal batas umur calon presiden/wakil presiden minimal 40 tahun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva melakukan perjalanan ke bagian timur Indonesia.

Ketika usai melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Wanita Syarikat Islam se-Bolaang Mongondow Raya, 15 Oktober 2023.

Dia menelpon saya dan mengajak mendampinginya ke Kota Tual untuk kegiatan yang sama.

Dia tiba di Makassar, 16 Oktober 2023 siang, kemudian pada pukul 16.00 Wita melaksanakan tugas akademiknya mengajar di Fakultas Hukum Unhas.  

Di Kota Tual, kami berdua menginap pada satu kamar. Banyak telpon bordering yang dia tidak respons.

“Banyak wartawan yang mau minta waktu wawancara tentang putusan MK,” kata Hamdan begitu menutup gawai dan menolak panggilan tersebut. 

Memang, dari tiga mantan Ketua MK, hanya Hamdan yang tidak berbicara di media nasional mengenai keputusan MK itu.

Satu-satunya wawancara yang dia layani adalah dari Reuters, Kantor Berita Inggris. 

“Itu salah sekali. Melihat putusan, mestinya enam hakim harus menyampaikan ‘dissenting opinion’. Jadi hasilnya ditolak,” kata Hamdan ketika satu-satunya informasi yang disampaikan kepada saya.

Saya pun tidak berusaha mengejar lanjutan komentarnya karena sangat maklum dia sedang “menghindar” dari kejaran media seperti yang diakuinya. 

Putusan MK tersebut akhirnya memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi  Prabowo Subianto setelah Partai Golkar melaksanakan rapat pimpinan nasional (rapimnas), Sabtu (21/10/2023).

Hasil ini kemudian menimbulkan rasa tidak puas partai pengusung Joko Widodo pada saat menjadi calon gubernur DKI dan calon presiden dua periode, PDI-P.

Publik sudah menyaksikan di layar kaca dan membaca berita media bagaimana Ketua Umum PDIP-P Megawati Soekarnoputri begitu ‘murka’ dengan langkah putra sulung Joko Widodo tersebut. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved