Sulsel Krisis Solar Lagi
Warga Sengkang Keluhkan Solar Langka, SPBU Pahlawan Sudah 2 Hari Tutup, Pertamini Masih Menjual
Salah satunya SPBU Pahlawan, Jl Pahlawan, Kelurahan Lapongkoda, Kecamatan Tempe.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali langka di Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (20/10/23).
Tak terkecuali di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo.
Pantauan Tribun-Timur.com, hampir seluruh SPBU di Kota Sengkang tutup.
Salah satunya SPBU Pahlawan, Jl Pahlawan, Kelurahan Lapongkoda, Kecamatan Tempe.
Papan pengumuman bertuliskan Solar dan Pertalite Habis pun diletakkan di bagian depan SPBU.
Tidak hanya itu, portal penutup SPBU juga kembali ditutup.
Salah seorang warga Lapongkoda, Ardi yang hendak mengisi BBM harus pulang dengan wajah murung disebabkan Pertalite habis.
"Sudah dua hari SPBU Pahlawan tutup, di SPBU Empagae juga kosong Pertalite nya," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Dikatakan, mau tidak mau warga harus mengisi kendaraan mereka dengan BBM eceran atau Pertamini di kios-kios.
"Terpaksa isi di Pertamini saja. Tapi kalau dipikir sangat jauh perbedaannya. Kalau isi Rp20 ribu di Pertamina sudah naik empat bar tapi kalau di Pertamini hanya dua bar," katanya.
Diketahui, kapasitas Solar di SPBU Pahlawan setiap harinya memuat 8000 Liter.
Sementara, Pertamax sebanyak 8000 dan Pertalite 16000 Liter.
Diberitakan sebelumnya, Antrean truk di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi pemandangan lazim sepanjang Jalan Poros Makassar-Parepare, Jumat (20/10/2023) pagi.
Beberapa SPBU truk antre mengular hingga beberapa ratus meter sebelum dan sesudah SPBU.
“Sudah lima SPBU kita singgahi semua memasang pengumuman Solar Habis,” kata Wawan, sopir dari Makassar ke Parepare.
Wawan ke Parepare untuk menonton PSM Makassar vs Arema FC.
Semua SPBU di Maros dan Pangkep sudah tidak menjual solar.
“Pasti ada masalah lagi kalau begini. Kasihan masyarakat,” kata Wawan.
Bukan hanya SPBU di pinggir jalan Poros Makassar-Parepare yang sudah kehabisan solar. Beberapa SPBU di jalan poros antar kabupaten juga sudah minim solar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.