Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Tahun Stadion Mattoanging Dirobohkan

Stop Janji Palsu, Suporter Butuh Pembuktian Pembangunan Stadion Mattoanging

Para suporter sudah melakukan berbagai hal agar pemerintah setempat melakukan pembangunan.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Elemen Suporter PSM Makassar memperingati tiga tahun dirobohkannya Stadion kebanggaan mereka.

Pasalnya, sudah cukup lama sejak 21 Oktober 2020 stadion tersebut dirobohkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).

Para suporter sudah melakukan berbagai hal agar pemerintah setempat melakukan pembangunan.

Namun sayangnya, segala usaha mereka tidak membuahkan hasil sesuai keinginan mereka.

Sebab, persoalan gugatan yang berdatangan setelah dirobohkannya Stadion tersebut membuat kendala bagi Pemprov Sulsel dalam mengeksekusi lahan.

Sekjen Red Gank Sadakati Sukma mengatakan, para elemen suporter sudah berjuang tiga tahun sejak dirubuhkannya stadion Mattoanging.

Namun sayangnya, perjuangan mereka tak membuahkan hasil yang signifikan.

Melainkan, ia hany melihat drama didalam Pemerintahan setempat yang selalu mengundur pembangunan tersebut.

"Kita bisa lihat sendiri drama yang semakin panjang dan menjadi sebuah misteri yang sampai mana akhirnya," katanya saat dihubungi, Jumat (20/10/23).

Setiap tanggal 21 Oktober, kata pria yang akrab disapa Sadat ini, elemen suporter terus memperingati dihancurkannya stadion Mattoanging.

Apalagi, stadion tersebut menjadi sejarah masyarakat Sulsel yang diamana menjadi cikal bakal lahirnya sepakbola di tanah air.

"Stadion yang pernah mencetak sejarah pesepakbolaan di Sulsel dan Indonesia serta menjadi satu-satunya stadion yanb pernah menggelar Champions Asia," ujarnya.

Tidak dilanjutkannya stadio di tahun ini menjadi kado spesial bagi Sulsel di ulangtahunnya yang ke 354 pada 19 Oktober kemarin.

"Semoga moment ini menjadi kado terindah buat ultah Sulsel ke 354," ungkap Sadat.

Ia meminta kepada pemerintah setempat agar benar-benar serius dalam menangani masalah stadion yang tak kunjung berakhir ini.

"Pemprov Sulsel harus membuktikan dengan serius menangani masalah Mattoanging dengan cara menyelesaikan lahan tersebut, jika memang perkara lahan yang menjadi kendala," jelasnya.

"Tidak usah bermimpi untuk membangun baru lahannya tidak selesai," tambah sadar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved