Ngaku Mau Viral, Remaja Pembakar Bendera Merah Putih di Pontianak Juga Pernah Cekik Leher Adik

TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap fakta baru remaja di Pontianak yang injak-injak dan bakar bendera merah putih.

Fakta ini berdasarkan keterangan keluarga yang disampaikan ke polisi.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Petit Wijaya mengatakan berdasarkan penjelasan keluarga, remaja inisial BMN terindikasi alami gangguan jiwa.

Salah satu kejadian yang disampaikan oleh keluarga adalah ketika BMN mencoba mencekik leher adiknya dengan menggunakan dasi.

“Setelah diperiksa, didiagnosa alami gangguan jiwa. Ada surat keterangan dokter UPT KLINIK Pratama Sungai bangkong Pontianak,” kata Petit saat dihubungi kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Dengan adanya temuan ini, Petit menjelaskan bahwa pihak penyidik akan melakukan pendalaman lebih lanjut dalam kasus ini.

Mereka akan meminta rekam medis dan keterangan dari dokter spesialis kejiwaan yang telah memeriksa terduga pelaku.

“Kita masih dalami dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk dokter,” ucap Petit.

Sebelumnya BMN yang diamankan polisi atas tindakannya itu membuat pengakuan.

Pelaku nekat membakar bendera merah putih menaku hanya karena iseng dan ingin menjadi viral.

“Sejauh ini, perbuatan pelaku tidak ada perintah atau paksaan dari pihak lain,” ujarnya.

BMN melakukan pembakaran bendera merah putih pada di halaman sebuah rumah kosong, Jalan Danau Sentarum, Kota Pontianak, Sabtu (14/10/2023) pukul 16.00 WIB.

Baca juga: VIDEO Remaja Injak-injak Lalu Bakar Bendera Merah Putih Bikin Geram Netizen: Ditangkap Nangis

BMN membakar bendera merah putih menggunakan sebuah korek api dan direkam dengan handphone.

Menurut Pipit, terduga pelaku kemudian mengunggah video tersebur ke akun Facebook miliknya hingga tersebar ke akun-akun media sosial lain dan menjadi viral.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang remaja injak-injak dan bakar bendera merah putih heboh di media sosial.