Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Remaja Bakar Bendera Merah Putih

Heboh Video Remaja Injak-injak Lalu Bakar Bendera Merah Putih, Polisi Bertindak

Lebih mencengangkan lagi, remaja tersebut dengan bangga membentangkan bendera merah putih yang tengah terbakar.

Editor: Hasriyani Latif
Instagram @liputanpontianak
Video yang memperlihatkan seorang remaja membakar bendera merah putih bikin heboh dunia maya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Video yang memperlihatkan seorang remaja membakar bendera merah putih bikin heboh dunia maya.

Video kontroversial ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @liputanpontianak pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Dalam video terlihat seorang remaja yang tampak mengenakan seragam sekolah terlihat menginjak-injak bendera merah putih.

Remaja tersebut lantas mengambil selembar daun kering, menyulutnya dengan sebatang korek, dan membakar bendera merah putih tersebut.

Lebih mencengangkan lagi, remaja tersebut dengan bangga membentangkan bendera merah putih yang tengah terbakar.

Video ini juga mengungkap identitas remaja tersebut dengan menyebut akun media sosial Facebook-nya, yaitu @L'js Lesli.

Dalam deskripsi akun Facebook-nya, terungkap bahwa remaja ini berasal dari Kota Pontianak.

"INFONYE budak Pontianak," tulis @liputanpontianak pada caption postingannya.

Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya menyampaikan awalnya kapolda mendapat laporan informasi tentang video pembakaran bendera merah putih yang diduga terjadi di Pontianak.

Kapolda kemudian memerintahkan Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Sardo M.P Sibarani untuk segera mengungkap kasus pembakaran bendera merah putih tersebut agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat.

Baca juga: Viral Bendera Merah Putih Terbalik di Kantor Kelurahan Laang Tanduk Toraja Utara

Tim Siber Dit Reskrimsus Polda Kalbar berhasil mengamankan seorang gadis inisial BMN yang merupakan pembuat sekaligus pengupload video pembakaran bendera merah putih.

Dari pemeriksaan awal, Kombespol Raden Petit mengatakan pelaku merupakan anak dibawah umur.

"Pelaku sudah diamankan, pelalu masih anak-anak, dan saat ini masih dilakukan pendalaman," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Pontianak.(*)

Artikel ini diolah dari Tribun Pontianak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved