Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mediasi UMI dan Prof Basri

Hasil Pertemuan Prof Masrurah dan Kombes Ngajib, Prof Sufirman- Prof Basri Tak Boleh Duduki Menara

Ngajib bertemu Yayasan Wakaf UMI untuk mencari jalan terbaik soal kisruh yang sedang berlangsung, melibatkan Prof Basri Modding.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Hasil pertemuan hari ini, Plt Rektor UMI Prof Sufirman Rahman dan Rektor Nonaktif Prof Basri Modding tidak dibolehkan berkantor di Rektorat UMI (Menara), Jl Urip Sumoharjo, Makassar. 

Ngajib menjelaskan, pertemuan yang dilaksanakan itu untuk membahas permasalahan di internal UMI.

“Kita mempertemukan antara beberapa pihak dari UMI yang tentunya saat ini ada permasalahan di internal,” jelasnya.

Dikatakan bahwa pertemuan bertujuan untuk menyatukan dan menyamakan persepsi.

“Tentunya menyelesaikan permasalahan-permasalahn internal,” sambungnya.

Dalam pertemuan, ia melihat permasalahan yang terjadi di lingkup UMI dalam kondisi yang kodusif.

Menurutnya tidak ada permasalahan yang rumit atay permasalahan yahg mengakibatkan perpecahan.

“Sebenarnya dengan pertemuan ini, dengan silaturahmi ini, semuanya baik-baik saja, tidak ada permasalahan yang rumit atau permasalahan yang mengakibatkan perpecahan tidak ada. Jadi semua alhamdulillah kondusif antara semua pihak,” jelas Ngajib.

Ia berharap, tidak ada pihak luar yang ikut memprovokasi permasalahan yang terjadi di UMI.

“Diharapkan pihak luar juga tidak ada yang memprovokasi terhadap kelompok massa atau pihak-pihak yang lainnya. Di internal, semua kondusif,” tambah Ngajib.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved