Headline Tribun Timur
UMI Akan Audit Prof Basri Modding soal Dugaan Korupsi, Prof Masrurah Akui Punya Bukti Kuat
Prof Masrurah menambahkan bahwa tim pencari fakta masih bekerja usai pelantikan Plt Rektor UMI.
Salah satu mahasiswa FKM UMI Makassar, Muh Nur mengungkapkan peristiwa kebakaran baru diketahui setelah beberapa mahasiswa berlarian panik di dalam area kampus.
“Saya lihat mahasiswa lain itu berteriak kebakaran-kebakaran, saya lari melihat gudang namun api sudah membesar. Tadi sempat usahakan padamkan api sama mahasiswa lain,” jelas Muh Nur.
Kata dia, beberapa mahasiswi di FKM UMI Makassar dibuat panik akibat kebakaran tersebut. “Iya tadi mahasiswi berlarian, panik karena sudah banyak asap kan tadi,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Dekan (Wadek) II FKM UMI Makassar, Dr Samsualam mengatakan, gudang yang terbakar tersebut merupakan tempat penyimpanan barang yang mudah terbakar, seperti kertas dan gabus.
“Di situ ada kertas-kertas tidak terpakai, di situ terkumpul semua itu gudang kecil bawa tangga. Semua barang yang tidak terpakai kita amankan di situ. Jadi gudang di bawah tangga. Itu juga tidak tertutup rapat itu barang rongsokan, AC bekas, kursi bekas,” jelasnya.
Kata Samsualam, beruntung dalam kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil.
“Semua barang di situ sudah tidak terpakai. Tidak ada unsur kerugian. Tadi kan kita langsung bersihkan dan tidak menunggu polisi,” ucapnya.
Samsualam menjelaskan di dekat lokasi kerap dijadikan sejumlah mahasiswa untuk nongkrong dan tempat merokok.
“Tidak ada yang melihat. Di tempat itu biasa ditempati mahasiswa duduk merokok. Tapi kita belum tahu apa penyebabnya. Dari kami belum tau penyebabnya apa karena disitu tidak ada kabel-kabel,” bebernya.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah puing-puing bekas terbakar di gudang tersebut sudah dievakuasi oleh petugas kebersihan. Sejumlah barang yang hangus pun dibawa petugas.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.