STIKES Panakkukang Latih Kader Posyandu Bontonompo Buat Biskuit Berbahan Dasar Daun Kelor
20 kader dilatih sebagai upaya untuk meningkatkan status gizi Ibu hamil sehingga dapat menekan angka kejadian stunting.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panakkukang melakukan pengabdian masyarakat dengan bantuan hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2023 di Kelurahan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu dalam hal pelatihan pembuatan biskuit dengan bahan dasar daun kelor.
20 kader dilatih sebagai upaya untuk meningkatkan status gizi Ibu hamil sehingga dapat menekan angka kejadian stunting.
Diketahui bahwa saat ini salah satu hal yang menjadi perhatian puskesmas adalah bagaimana meningkatkan kesadaran Ibu hamil terkait status gizi selama hamil.
Solusinya tentu dengan mengkonsumsi pangan yang tersedia di sekitar lingkungan masyarakat, salah satunya adalah daun kelor.
Daun kelor sendiri sudah terkenal sampai ke mancanegara yang bisa dimanfaatkan dalam peningkatan gizi.
Tahap sosialiasi sendiri digelar di Kantor Desa Bontonompo sejak Senin (11/9/2023).
Pelaksanaan Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan beberapa metode, diantaranya penyuluhan kesehatan, demonstrasi dan pendampingan.
Dosen STIKES Panakkukang, Muaningsih mengatakan metode penyuluhan dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan mitra terkait beberapa hal.
"Diantaranya gizi bumil KEK, balita stunting serta manfaat daun kelor," katanya dalam rilis ke Tribun Timur, Jumat (6/10/2023).
Sedangkan metode demonstrasi dilakukan dengan mengajarkan mitra membuat bisikoik lekok kelorok yaitu biskuit dengan bahan dasar daun kelor.
"Tentunya pembuatan ini dengan formula yang sesuai dengan takaran kandungan gizi yang dibutuhkan oleh Ibu hamil serta balita," tambahnya.
Metode pendampingan dilakukan dengan tujuan mengevaluasi kemampuan mitra dalam membuat biskuit daun kelor, serta menyalurkan ke sasaran target yaitu Ibu hamil dan bayi stunting, Kamis (28/9/2023)
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan setelah pendataan awal.
Penyuluhan dilanjutkan pada Sabtu (16/9/2023) yang kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan bisikoik lekok keloro (biskuit daun kelor) di hari yang sama.
4 Titik Tambang Pasir Diduga Ilegal di Gowa Disegel Polisi |
![]() |
---|
Panen Raya Jagung di Bontonompo Gowa, Darmawangsyah Muin: Tahun ini Kita Cetak 6.000 Hektare Sawah |
![]() |
---|
Keluarga Bantah Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Kaburnya Tahanan Polsek Bontonompo |
![]() |
---|
Posyandu di RW 2 Mattoangin Tetap Aktif Meski Fasilitas Tak Layak, Warga Minta Perhatian Pemerintah |
![]() |
---|
Kabur dari Polsek Bontonompo Gowa, 3 Tahanan Diduga Kerja Sama Oknum Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.