Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Makassar Jaringan Fredy Pratama

Sikap Kapolda Sulsel Usai 2 Anak Buahnya Ditangkap Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memastikan 2 oknum Polisi terduga kaki tangan Fredy Pratama akan mendapat hukuman setimpal.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memastikan 2 oknum Polisi terduga kaki tangan Fredy Pratama akan mendapat hukuman setimpal. 

"Memang benar," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana yang ditemui di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Jumat (6/10/2023) sore.

Komang pun menyebut, keduanya saat ini diamankan Propam dan menjalani pemeriksaan.

Sekedar diketahui, Fredy Pratama adalah gembong jaringan internasional yang paling diburu Mabes Polri.

Beberapa konco-konconya telah diamankan dengan barang bukti sabu-sabu seberat 10,2 ton, ekstasi sebanyak 116.346 butir, uang tunai miliaran rupiah, serta bangunan dan tanah.

Kasus itu dibongkar Mabes Polri bekerja sama dengan polisi Malaysia dan Thailand.

Meski begitu Fredy Pratama hingga kini masih dalam pencarian polisi.

Ditangkap Saat Hendak Dilantik Perwira

Terungkap 2 anggota Polrestabes Makassar yang diduga kaki tangan bos narkoba Fredy Pratama ditangkap saat hendak mengikuti upacara kenaikan pangkat menjadi Perwira.

Adapun kedua anggota Polrestabes Makassar ditangkap oleh Tim Propam Mabes Polri dan Propam Polda.

Informasi yang diperoleh, kedua terduga kaki tangan Fredy Prtama itu berinisial Bripka SG dan Bripka WD.

Keduanya dikabarkan menjadi tahanan titipan Mabes Polri di Polda Sulsel.

Bripka SG dan WD diamankan saat menjelang pelantikannya sebagai perwira.

Pasalnya, keduanya diamankan saat menjalani pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

Rencana pelantikan keduanya sebagai polisi berpangkat perwira satu balok atau IPDA, pun ditunda.

Penundaan itu, dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana saat ditemui di kantornya, Jumat (6/10/2023) sore.

"Memang benar pelantikannya masih ditunda dulu untuk kepentingan pemeriksaan di propam ," ujar Kombes Pol Komang.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved