Pembelaan Guru SMP Suppa Pinrang Usai Dilapor Aniaya Siswa, Nasib Terlapor Diungkap Kepala Sekolah
Dia mengatakan, pasca siswa MA diberikan tindakan pembinaan, anak tersebut tetap hadir dan aktif ke sekolah.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Kepala SMP Negeri 3 Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, inisial CA, menganggapi laporan orangtua siswa soal dugaan pemukulan.
CA membantah adanya penganiayaan yang dilakukan ke siswa inisial MA. Melainkan hanya memberikan pembinaan kepada siswa yang melanggar aturan sekolah.
"Tindakan saya murni pembinaan dan tidak ada niat untuk menganiaya," kata CA kepada Tribun-Timur.com, Kamis (5/10/2023) malam.
Dia mengatakan, pasca siswa MA diberikan tindakan pembinaan, anak tersebut tetap hadir dan aktif ke sekolah.
"Anak-anak kami tersebut tetap hadir dan aktif mengikuti pembelajaran dan kegiatan lainnya di sekolah," ujarnya.
Saat ini, CA dan siswa MA dan orang tua MA dalam proses mediasi.
"Semoga dimudahkan (mediasi). Mohon doanya semua," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, oknum Kepala SMP Negeri 3 Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), inisial CA dilaporkan ke polisi oleh orang tua siswa.
CA diduga memukul beberapa siswanya yang tidak memakai dasi saat ke sekolah.
Dari informasi yang dihimpun, ada beberapa siswa yang dipukul yakni MA, MR, MAL, MAD, AH, MF, AS dan masih ada lainnya.
Salah satu orang tua siswa, Rusna mengatakan anaknya dipukul oleh CA di bagian telinga dan kepala.
"Dipukul di bagian telinga dan kepala. Anak saya sempat demam usai dipukul," kata Rusna kepada Tribun-Timur.com, Rabu (4/10/2023).
Rusna mengatakan kejadian ini berawal ketika anaknya mengikuti apel pagi pada Selasa (12/9/2023).
Siswa yang tidak memakai atribut lengkap dikumpulkan di lapangan sekolah.
Salah satunya anak Rusna karena tidak memakai dasi.
3 Ribu Meja dan Kursi Disalurkan ke 81 SD di Pinrang, Dinas Pendidikan Gelontorkan Rp2,4 Miliar |
![]() |
---|
Lewat Selling Day, BNI Pinrang Gencar Promosikan Program Rejeki wondr BNI 2025 |
![]() |
---|
Bacok Teman hingga Tewas Gegara Ditagih Utang Rp25 Juta, Pria di Pinrang Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Rokok Ilegal Asal China Beredar di Parepare dan Pinrang |
![]() |
---|
Sudirman Bungi Kecewa Puskesmas Salo Tak Layani Warga 24 Jam, Alasan Keamanan Dinilai Tak Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.