Politeknik ATI Makassar
Kepala BPSDMI Masrokhan Hadiri Pengukuhan 342 Mahasiswa Baru Politeknik ATI Makassar
Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar mengukuhkan 342 mahasiswa baru.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar Muhammad Basri mengukuhkan 342 mahasiswa baru.
Pengukuhan dilaksanakan di Aula Kampus Politeknik ATI Makassar, Kamis (5/10/2023) pagi.
Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru alias PKKMB Politeknik ATI Makassar, mengusung tema 'Peluang dan Tantangan Pendidikan Vokasi Industri Menuju Era Generasi Emas 2045'.
Hadir Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan, Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Perindustrian, Kepala Satuan Kerja Kementerian Perindustrian di wilayah Sulawesi.
Lalu, Ketua dan jajaran anggota Senat Politeknik ATI Makassar, serta jajaran pimpinan di lingkungan Politeknik ATI Makassar.
Ratusan mahasiswa baru ini berasal dari 4 program studi (prodi).
Yakni Prodi Otomasi Sistem Permesinan, Prodi Teknik Manufaktur Industri Agro, Teknik Industri Agro, dan Prodi Teknik Kimia Mineral.
Muhammad Basri dalam sambutannya melaporkan, jumlah peminat Politeknik ATI Makassar pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini sebanyak 1.851 orang.
Hal ini melalui sejumlah jalur penerimaan yang dibuka, yaitu JARVIS Prestasi, JARVIS Bersama, dan JARVIS Mandiri.
"Namun, yang dapat kami terima sebanyak 342 orang untuk empat program studi," katanya.
Rinciannya, terdiri dari 106 orang dari program studi Teknik Manufaktur Industri Agro.
Kemudian, 97 mahasiswa dari program studi Teknik Industri Agro, 66 orang dari program studi Teknik Kimia Mineral.
Baca juga: KemenanPAN-RB Evaluasi Proyek Zona Integritas Layanan Politeknik ATI Makassar
Sementara mahasiswa dari program studi Otomasi Sistem Permesinan sebanyak 73 orang.
Adapun Politeknik ATI Makassar memiliki 121 pegawai.
Jumlah itu terdiri dari 34 tenaga kependidikan PNS, 8 tenaga PPPK, 17 PPNPN, dan 62 dosen.
Di antara 62 dosen, terdapat 10 dosen yang telah bergelar doktor dan beberapa orang sedang menempuh pendidikan S3.
Sejalan dengan visi Politeknik ATI Makassar sebagai Penyelenggara Pendidikan Tinggi Vokasi industri yang unggul (excellence) dan berdaya saing global di bidang teknologi manufaktur industri agro dan mineral pada Tahun 2030.
"Politeknik ATI Makassar telah menerapkan kurikulum dual system yang telah link and match dengan kebutuhan industri," bebernya.
Dalam penerapan Pendidikan dual system, Politeknik ATI Makassar telah mendapat predikat 'A' dalam penerapan pendidikan vokasi sistem ganda (dual system) dari Education Indonesia (EKONID).
Hal ini menjadi bukti kompetensi dan keunggulan Politeknik ATI Makassar dalam penerapan pendidikan dual system.
Mahasiswa juga mendapat pengalaman bekerja di industri melalui kegiatan Kuliah Kerja Praktik di industri selama dua semester.
Di tahun 2023 ini tercatat, terdapat 40 mitra industri yang menjadi tempat magang bagi mahasiswa.
Selain itu, melalui program Silver Expert yang melibatkan pakar dan praktisi industri di bidangnya untuk menambah wawasan mahasiswa maupun dosen.
Dalam tiga tahun terakhir terdapat 53 MoU dengan industri dan asosiasi dan Politeknik ATI Makassar berupaya untuk terus menambah agar dapat meningkatkan kesempatan kuliah kerja praktik industri dan serapan kerja.
Dalam mendukung proses pendidikan, Politeknik ATI Makassar juga ditunjang dengan adanya Lembaga Sertifikasi Profesi yang menjalankan program sertifikasi bagi mahasiswa maupun peserta pelatihan.
Baca juga: Politeknik ATI Makassar Genjot Serapan Alumni Lewat Pekan Karier
Saat ini, LSP Politeknik ATI Makassar memiliki 44 skema dengan 72 asesor kompetensi untuk memenuhi permintaan industri dalam upaya pengembangan kelas industri untuk menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten di bidangnya.
Di mana proses sertifikasi membantu Politeknik ATI Makassar dalam mengevaluasi proses belajar mengajar yang dilaksanakan.
Sertifikat kompetensi yang diperoleh mahasiswa pun dapat membantu mereka meyakinkan industri bahwa mereka kompeten dalam melaksanakan pekerjaan mereka sesuai dengan bidang keahliannya.
Selain itu, kegiatan sertifikasi juga membantu industri memeroleh tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
Untuk meningkatkan serapan alumni bekerja di industri, unit Career Development Center (CDC) Politeknik ATI Makassar rutin melaksanakan rekrutmen kerja yang bekerja sama dengan mitra industri.
Unit CDC juga melaksanakan program pengembangan softskill mahasiswa untuk mempersiapkan diri memasuki dunia industri.
Sementara itu, Kepala BPSDMI Masrokhan mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang telah melalui proses seleksi yang ketat dari 1.851 pendaftar.
"Dengan menyandang status sebagai Mahasiswa, ananda sekalian kini memulai sebuah perjalanan akademik yang baru di kampus Politeknik ATI Makassar," kata Masrokhan di hadapan mahasiswa.
Dia mengingatkan bahwa tujuan dari sebuah perjalanan akademik tentunya bukan sebatas diperolehnya gelar akademik.
Namun, yang tidak kalah penting adalah dicapainya kompetensi akademik, yang mencakup aspek pengetahuan kognitif, keterampilan, sikap serta karakter dan kepribadian.
"Semakin tinggi gelar akademik yang Ananda raih, harus semakin tinggi pula kualitas sikap dan kepribadian yang kalian miliki," paparnya.
Sebaran peminat Politeknik ATI Makassar, bukan hanya berasal dari Sulawesi Selatan.
Namun, juga dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Padang, Sorong, Bima, Kolaka, Bombana, Sorong, hingga Maumere.
Penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi pada 11 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas di lingkungan Kementerian Perindustrian, telah menerapkan pembelajaran sistem ganda atau dual system, dengan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi dan kurikulum industri 4.0.
Hal ini bertujuan untuk menjamin terwujudnya lulusan yang kompeten dan link and match dengan kebutuhan industri dan memastikan kompetensi lulusan dapat kompatibel dengan era industri 4.0.
Selain itu, Politeknik dan Akademi Komunitas juga telah ditetapkan dengan spesialisasi industri tertentu, salah satunya Politeknik ATI Makassar yang memiliki spesialisasi bidang teknologi manufaktur industri agro dan mineral.
Kedua bidang industri tersebut saat ini menjadi prioritas pengembangan di Kementerian Perindustrian, terkait dengan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam dan sumber daya mineral.
Baca juga: Lantik 315 Taruna Baru Polimarim AMI, Kepala LLDikti 9: Kalian Kuliah di Kampus yang Tepat
Hilirisasi sumber daya bertujuan untuk memberikan nilai tambah yang lebih tinggi bagi ekonomi nasional.
Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa ketersediaan SDM industri yang memiliki produktivitas tinggi.
Tidak hanya dari skill, tetapi juga yang berbudaya kerja yang baik juga menjadi hal penting.
SDM yang kompeten merupakan pilar utama untuk menopang pertumbuhan industri sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya berharap semoga Politeknik ATI Makassar dapat berkembang lebih baik dan bisa bekerja sama lebih banyak dengan mitra Industri di Indonesia," ujarnya.
Dia juga berharap semoga mahasiswa dapat mengikuti rangkaian kegiatan PKKMB dengan baik, menghasilkan prestasi, dan dapat mengikuti proses pendidikan sampai tiga tahun mendatang.(*)
Politeknik ATI Makassar Bahas Integrasi Teknologi Industri 4.0 Dukung SDG’s |
![]() |
---|
Politeknik ATI Makassar Cetak 240 Lulusan Baru, Cek Daftar Lulusan Terbaik Tiap Prodi |
![]() |
---|
Politeknik ATI Makassar Ramaikan Industrial Vocational Fair 2024 Regional Sulawesi |
![]() |
---|
Selamat! Muhammad Basri Jabat Lagi Direktur Politeknik ATI Makassar |
![]() |
---|
Daftar Sekarang! Ada Beasiswa SDM Sawit di Politeknik ATI Makassar, Kuota 30 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.