Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKB Sulsel Soroti Menag

Sentilan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad ke Yaqut Cholil: Bukan Lagi Menteri Agama, Sudah Jadi Buzzer

Hal itu sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pernyataan Yaqut Cholil yang mengatakan hati-hati memilih pemimpin.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad (kanan)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Azhar Arsyad berharap agar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dipecat sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pernyataan Yaqut Cholil yang mengatakan hati-hati memilih pemimpin.

Pernyataan itu diduga menyindir Bacapres Anies Baswedan.

Apalagi Yaqut Cholil yang mengungkap bahwa Pilkada DKI 2017 dan Pemilu 2014, menggunakan agama jadi alat dalam meraih kekuasaan.

Azhar Arsyad pun sepakat bila mantan Anggota DPR-RI itu diberikan hukuman indisipliner.

"Saya sangat setuju diberikan sanksi pendisiplinan. Kalau perlu dipecat saja (sebagai kader) PKB," tegasnya.

Di menilai, Yaqut Cholil tidak lagi mereprentasikan dirinya sebagai kader PKB.

Padahal, sebelum menjabat sebagai menteri kabinet era Presiden Jokowi, Yaqut Cholil meniti karier di PKB.

"Cara ngomongnya itu sudah tidak menunjukkan sebagai menteri yang mengayomi semua pihak. Artinya, kalau ada yang dia lihat intoleransi atau apa," bebernya.

"Tidak boleh langsung memvonis. Kan agama mengajarkan kita untuk mengklarifikasi," dia menambahkan.

Anggota DPRD Sulsel ini bahkan menegaskan bahwa Yaqut Cholil bukan lagi sebagai menteri, melainkan sudah menjadi bagian dari buzzer.

"Jadi bukan lagi menteri agama. Sudah jadi buzzer, jadi juru bicara dari pihak yang lain," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved