Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syahrul Yasin Limpo Hilang

Mentan SYL Tersandung Kasus Hukum, Bagaimana Kekuatan Nasdem Dapil Sulsel I Pemilu 2024?

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadap kasus hukum di KPK, bagaimana kekuatan Nasdem bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel I?

|
Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadap kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Rumah dinas Mentan digeledah KPK pada Kamis (28/9/2023) pekan lalu.

Terbaru, Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak di luar negeri.

Mantan Gubernur Sulsel itu berkunjung ke Spanyol pekan lalu.

Hingga kini Syahrul dikabarkan belum kembali ke Tanah Air.

KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Lantas bagaimana kelanjutan pencalonan Syahrul Yasin Limpo sebagai caleg DPR RI di tengah kasus hukum dugaan korupsi oleh KPK tersebut?

Sejauh ini nama Syahrul Yasin Limpo tercatat sebagai caleg DPR RI Partai Nasdem.

Dalam daftar caleg sementara atau DCS, nama Syahrul Yasin Limpo menempati nomor urut satu di Dapil Sulsel I.

Dapil Sulsel I menghimpun pemilih dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.

Nasdem menargetkan meraih 2 kursi di Dapil Sulsel I.

Ini kali kedua secara beruntung Syahrul bertarung kursi DPR RI.

Pemilu 2019 sebelumnya Syahrul bertarung di Dapil Sulsel II.

Namun Syahrul gagal lolos ke Senayan.

Kini mantan Gubernur Sulsel dua periode itu bertarung di Dapil Sulsel I.

Syahrul adalah mantan Bupati Gowa dua periode.

Ia juga tiga kali memenangkan Pilgub Sulsel, satu kali sebagai calon wakil gubernur, dan dua kali sebagai calon Gubernur.

Pada Pilgub Sulsel 2013 lalu, Syahrul yang berpasangan Agus Arifin Nu'mang meraih 2.251.407 suara warga Sulsel.

Kekuatan Nasdem bertarung di DPR RI Dapil Sulsel I sebelumnya berkurang setelah ditinggal Muhammad Rapsel Ali dan klan Danny Pomanto.

Petahana Muhammad Rapsel Ali meninggal dunia pada 9 April 2023 lalu.

Padahal saat itu Rapsel Ali sedang menatap periode kedua DPR RI.

Selain itu, Nasdem itu ditinggal klan Danny Pomanto.

Indira Jusuf Ismail, Istri Danny Pomanto, mengundurkan diri sebagai caleg DPR RI Partai Nasdem.

Mampukah Nasdem mewujudkan target 2 kursi DPR RI di Dapil Sulsel I?

Ahmad Sahroni Tegaskan Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka Belum Resmi Diumumkan KPK

Desas-desus Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhembus kencang.

Terkait hal tersebut, Partai NasDem merespons dengan meminta semua pihak agar menunggu pernyataan resmi dari KPK terkait kabar penetapan tersangka SYL. 

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan kabar tersebut belum secara resmi dikeluarkan oleh KPK dan baru sebatas kabar yang beredar di publik.

"Belum resmi disampaikan KPK (sebagai tersangka)," kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Jumat (29/9/2023).

Sahroni yang juga anggota Komisi III DPR RI menolak berspekulasi lebih jauh terkait dengan proses hukum SYL ini.

Sahroni menegaskan saat ini NasDem masih dalam posisi menunggu pernyataan resmi dari KPK.

"Bener sekali (kami menunggu keterangan resminya)," ungkap Sahroni. 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Tiga tersangka dimaksud antara lain Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta. 

"Iya sudah tersangka," ucap sumber dari aparat penegak hukum yang mengetahui pengusutan kasus tersebut kepada Tribunnews.com, Jumat (29/9/2023).

Sementara itu, Juru Bicara KPK Ali Fikri belum bisa memberikan keterangan terkait identitas para tersangka.

Dia hanya menyebut pengumuman tersangka baru akan dilakukan setelah pengumpulan alat bukti sudah selesai.

"Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses penyidikan cukup dilakukan," kata Ali, Jumat (29/9/2023).

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sebelum memastikan bahwa kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) sudah naik ke tahap penyidikan.

Hal itu turut dipastikan dengan telah dilakukannya giat geledah terkait perkara dimaksud.

"Sudah tahap penyidikan, dan sudah ada sprindik dan sprin (surat perintah, red) geledah dan sita," ujar Johanis Tanak saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).

Kendati demikian, Johanis Tanak masih belum bisa mengungkapkan siapa saja yang dijerat sebagai tersangka dalam kasus ini.

Adapun KPK telah menggeledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/9/2023).

Namun, hasil geledah belum bisa diumumkan kepada publik lantaran pada hari ini tim penyidik KPK masih melanjutkan upaya penggeledahan.

"Hasil penggeledahan belum bisa kami sampaikan. Informasi yang kami peroleh, proses kegiatan penggeledahan masih berlangsung di tempat dimaksud," ujar Ali.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved