PT Indocement Terapkan Terobosan Bahan Bakar Alternatif Atasi Masalah Sampah di Gowa
Inovasi ini menyasar Kabupaten Gowa, penandatangan kesepakatan telah dilakukan di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Rabu (27/9/2023).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk terus berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan atas kegiatan industri yang dilakukan.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menggandeng PT Limbung Limbah Perkasa untuk penyediaan bahan bakar alternatif dari hasil pengelolaan sampah domestik.
Inovasi ini menyasar Kabupaten Gowa, penandatangan kesepakatan telah dilakukan di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Rabu (27/9/2023).
General Manager Operation PT Indocement Tunggal Prakarsa Budi Hartono mengatakan, kerjasama ini dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat.
Sekarang ini, Jakarta sudah mulai tidak sehat akibat dari industri. Ditambah lagi, panas yang berkepanjangan dirasakan oleh masyarakat.
Karenanya, industri juga perlu untuk mengontrol gas emisi rumah kaca agar dampak-dampak lingkungan tidak semakin parah.
"Negara-negara diminta mengontrol kegiatan itu, gas rumah kaca ancaman bagi kita semua, pemerintah pusat telah menggaungkan itu dan ditarget agar menurunkan gas emisi rumah kaca," ucapnya.
Terobosan ini nantinya akan mengurangi emisi CO2, tidak hanya itu, penyediaan bahan bakar alternatif ini juga akan membantu mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Gowa.
Budi Hartono memaparkan, kontribusi pabrik semen sangat besar dalam memberikan emisi CO2.
Misalnya jika produksi semen 1 ton maka emisi yang dikeluarkan juga mencapai 1 ton.
"Alhamdulillah tahun 2010 emisi CO2 sudah diturunkan jadi 700 kilo, kemudian Indocement menurunkan lagi gas emisinya menjadi 550 kilo," ungkapnya.
Artinya, PT Indocement Tunggal Prakarsa terus melakukan kontrol terhadap gas emisi yang dihasilkan oleh pabriknya.
Industri ini berkomitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan yang ada, terkait sampah jika terus dibiarkan maka akan menjadi malapetaka untuk generasi penerus.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Kabupaten Gowa merupakan daerah penyangga Kota Makassar
Pertambahan penduduk di Kabupaten Gowa berdasarkan data BPS mengalami peningkatan 4 persen tiap tahunnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.