Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di Medsos

Kabar Buruk RS Erni Medika usai 15 Hari Tahan Ibu dan Bayi di Jambi, Keberlangsungan RS Terancam

Kasus ibu dan bayi di Jambi tertahan selama 15 hari di rumah sakit RS Erni Medika masih jadi perbincangan di media sosial. RS Erni Medika terancam.

Editor: Sakinah Sudin
Instagram
Seorang wanita bernama Titin Rohayatin membuat video permintaan tolong kepada pemerintah hingga Presiden Joko Widodo lantaran tak diizinkan pulang dari RS Erni Medika, Desa Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Titin tak diizinkan pulang lantaran belum bisa melunasi pembayaran persalinan caesar di rumah sakit tersebut. 

"Kami tidak punya BPJS. Sebelumnya saya sudah pernah urus, tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya, kesalahan data di KTP, dan kesulitan," ucap Arif.

Arif pun sempat meminta agar melakukan pembayaran secara dicicil, namun pihak rumah sakit menolak permintaan tersebut.

"Kalau rumah sakit harus dilunasi dulu baru anak dan istri bisa keluar,"

Sudah berusaha pinjam kepada perusahaan, tetapi tetap tak ada hasilnya.

"Saya sempat mengajukan cicil dengan jaminan KTP dan kartu ATM agar bisa dipotong tiap bulan gaji saya, tapi tidak bisa juga. Saya tidak punya apa-apa," ucap Arif.

"Mungkin karena saya pekerja harian lepas, gaji Rp 2 jutaan sebulan," ungkap Arif.

Tak hanya itu, Arif juga mengaku sudah berusaha meminjam kepada sanak saudaranya meski hasilnya nihil.

Arif menjelaskan anggota keluarganya memiliki ekonomi yang pas-pasan.

"Keluarga juga orang tidak punya, (pinjam) ke orang lain juga tidak ada yang mau kasih pinjaman," sambungnya.

Untuk itu Arif berharap keluarganya bisa dibantu pemerintah setempat agar bisa cepat pulang dari rumah sakit.

Video Viral Titin Rohayatin

Diberitakan sebelumnya, viral video yang memperlihatkan Titin meminta bantuan pemerintah setempat hingga Presiden Jokowi.

Titin mengaku sudah ingin pulang tetapi ditahan pihak rumah sakit.

"Buat para pejabat semua, pak presiden, saya mohon bantuannya pak, saya udah 15 hari di rumah sakit mau pulang tapi terhalang dana,"

"Suami saya udah ke sana ke sini minta bantuan tapi belum ada, saya mohon pak, saya pengen pulang secepatnya,"

"Saya udah gak bisa berbuat apa-apa lagi, suami saya udah habis uang buat ongkos ke sana kemari gak ada hasilnya, saya mohon bantuannya," ucap Titin sembari menggendong anaknya, dilansir dari TribunJakarta.com.

Video Titin meminta tolong pemerintah hingga presiden lantaran ditahan pihak RS pun menuai pro kontra warganet.

Ada yang menyalahkan memaklumi sikap RS ada juga yang merasa simpati dengan keluarga tersebut.

"Ya Allah kasihan, buat pelajaran ya, penting bikin BPJS. Semoga ada jalan keluar," tulis warganet.

"Tindakan suami sudah benar karena mendahulukan keselamatan istri dan anak, semoga ada jalan," ucap warganet lain.

"Kok bisa sampai belum bikin bpjs buk," kata netizen lain.  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved