Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di Medsos

Kabar Buruk RS Erni Medika usai 15 Hari Tahan Ibu dan Bayi di Jambi, Keberlangsungan RS Terancam

Kasus ibu dan bayi di Jambi tertahan selama 15 hari di rumah sakit RS Erni Medika masih jadi perbincangan di media sosial. RS Erni Medika terancam.

Editor: Sakinah Sudin
Instagram
Seorang wanita bernama Titin Rohayatin membuat video permintaan tolong kepada pemerintah hingga Presiden Joko Widodo lantaran tak diizinkan pulang dari RS Erni Medika, Desa Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Titin tak diizinkan pulang lantaran belum bisa melunasi pembayaran persalinan caesar di rumah sakit tersebut. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus ibu dan bayi di Jambi tertahan selama 15 hari di rumah sakit RS Erni Medika, Desa Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, masih terus jadi perbincangan.

Diketahui, baru-baru ini viral di media sosial, video ibu muda di Jambi bernama Titin Rohayatin meminta tolong kepada Presiden Jokowi.

Dalam video itu, Titin Rohayatin meminta tolong kepada pemerintah hingga Presiden Joko Widodo lantaran tak diizinkan pulang dari RS Erni Medika.

Titin dan bayinya tak diizinkan pulang lantaran belum bisa melunasi pembayaran persalinan caesar di rumah sakit tersebut.

Titin Rohayatin istri dari Arif Rahman.

Adapun Arif Rahman merupakan karyawan harian lepas asal Sumatera Selatan yang bekerja di PT. Aston Agro Divisi III cabang BSS.

Ketika dikonfirmasi, Arif menyebut jika dirinya tidak mempunyai biaya untuk mengeluarkan istrinya dari rumah sakit, karena biayanya cukup besar, mencapai belasan juta rupiah.

Istrinya hendak melahirkan di klinik bersalin di km 73 Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.

Namun dari pihak Klinik kemudian merujuknya ke RS Erni Medika.

Untuk sampai ke Erni Media, banyak rumah sakit pemerintah ataupun swasta lainnya yang tentunya melayani berobat dengan cara BPJS kesehatan ataupun Jamkesda.

Rumah sakit pemerintah diantaranya RS Arifin Sengeti dan RS Raden Mattaher Jambi.

Sementara untuk rumah sakit Erni Media diketahui tidak melayani berobat dengan BPJS.

"Saya tidak tahu kenapa dibawa kerumah sakit itu, saya awam disini," kata Arif.

Menanggapi hal itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi Afifuddin menyayangkan dengan sikap management klinik awal untuk merujuk pasien ke RS Erni Medika.

"Sangat kita sayangkan, kenapa tidak dibawa ke RS yang melayani BPJS, RS Sengeti (RS Arifin) ada juga, RS Mataher juga ada, kenapa langsung dibawa ke RS Erni Medika," kata Aifudin, dilansir dari TribunJambi.com.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved