Sempat Ricuh 1 Menit, Liga Lorong di Mamajang Makassar Kembali Dilanjutkan

TRIBUN-TIMUR.COM - Liga Anak Lorong yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar di Kecamatan Mamajang berlangsung ricuh.

Alhasil pertandingan harus dihentikan sementara karena adanya insiden keributan.

Namun, kejadian keributan tersebut tidak berlangsung lama, karena aparat kepolisian telah bersiaga di lokasi.

Kapolsek Mamajang, Kompol Sulkarnain, menjelaskan bahwa insiden keributan ini dimulai akibat adanya benturan di antara para pemain.

"Jadi saat bermain bola, terjadi benturan, dan situasi menjadi memanas, akhirnya ada aksi adu mulut. Tapi ini hanya berlangsung sebentar. Di pertandingan sepak bola, benturan seperti ini adalah hal yang wajar," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (26/9/23) malam.

Pria yang akrab dipanggil Sul ini mengakui bahwa kejadian ini hanya berlangsung selama satu menit.

"Insiden ini hanya berlangsung selama 1 menit, karena situasinya cepat teratasi dan menjadi tenang kembali," ungkapnya.

Jumlah personel yang telah dikerahkan oleh Polsek Mamajang mencapai 20 orang.

"Kami menyediakan 20 personel untuk pengamanan, selain dari Satpol PP dan Babinsa," katanya.

"Karena jumlah orang yang hadir cukup banyak, kami mengambil langkah antisipatif untuk memastikan situasi tetap terkendali," tambahnya.

Sementara itu, Sul menyatakan bahwa pertandingan yang sebelumnya tertunda telah dilanjutkan kembali dan situasinya kini sudah kembali kondusif.

"Awalnya pertandingan dijadwalkan hingga pukul 9 malam, namun hanya ada satu pertandingan yang tertunda akibat insiden tadi," jelasnya.(*)