Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Anak Lorong Ricuh

Dibuka Wali Kota Makassar Danny Pomanto Inilah Tujuan Penting Digelar Liga Anak Lorong

Untuk diketahui, Liga Anak Lorong ini diselenggarakan serentak di seluruh kecamatan se-Kota Makassar.

Editor: Alfian
@dispora_makassar
Meriahnya pembukaan turnamen Liga Anak Lorong di Makassar, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar video yang menunjukan adanya kericuhan pada pertandingan Liga Anak Lorong di Makassar.

Namun tahukah kalian, Liga Anak Lorong dibuka Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan memiliki tujuan yang baik.

Untuk diketahui, Liga Anak Lorong ini diselenggarakan serentak di seluruh kecamatan se-Kota Makassar.

Turnamen ini resmi dibuka oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto secara virtual, Selasa (26/9/2023).

Dalam sambutannya via zoom, Danny Pomanto menyampaikan permintaan maaf tidak bisa hadir langsung karena sedang mengikuti World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Seoul Korea.

Baca juga: Kronologi Liga Anak Lorong Ricuh, Kapolsek Mamajang : Sudah Aman Cuma 1 Menit

Baca juga: BREAKING NEWS : Liga Anak Lorong Soekarno Cup Diwarnai Kericuhan, 20 Personel Polisi Diterjunkan

Meski begitu, ia memberikan semangat kepada peserta Liga Anak Lorong di seluruh kecamatan. Apalagi, antusias peserta khususnya anak-anak usia 17 tahun terlihat dalam turnamen ini. 

"Liga Anak Lorong U-17 ini menjadi bagian penting pencarian bibit-bibit baru yang akan dibuatkan tim per-kecamatan hingga tingkat kota," kata Danny Pomanto.

Liga Anak Lorong ini merupakan pra kualifikasi menuju pertandingan Soekarno Cup 2023 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada November mendatang.

Melalui Liga Anak Lorong ini akan lahir tim sepak bola di masing-masing kecamatan. Putra-putra terbaik di setiap kecamatan kemudian diseleksi untuk menjadi tim kesebelasan tingkat kota.

"Jadi masing-masing tim kecamatan nanti akan kita pertandingkan di satu kota. Maka kita akan punya satu tim kota sekaligus satu Sulsel berlaga di regional. Kalau kita menang, kita akan berlaga di Gelora Bung Karno menjelang Hari Pahlawan 10 November 2023," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Makassar Andi Pattiware berharap melalui Liga Anak Lorong lahir  atlet muda Kota Makassar di cabang olahraga sepak bola.

"Harapan kita tentu lahir atlet muda berbakat di cabang olahraga sepak bola," harap Pattiware. 

Anak muda lorong yang memiliki potensi di cabang olahraga sepak bola akan diseleksi di tingkat kota sebelum mengikuti pertandingan di regional.

"Semua yang berbakat dan mempunyai potensi itu kita kumpul menjadi satu tim mewakili Makassar berlaga di tingkat regional sebelum ke Gelora Bung Karno," tutupnya.

Pembukaan Turnament Liga Anak Lorong secara simbolis dilakukan dengan melakukan tendangan penalti oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Irwan Bangsawan dan Kepala Dispora Andi Pattiware di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Tallo.

Turnamen ini berlangsung mulai 26-28 September 2023 serentak di seluruh kecamatan se-Kota Makassar

Sebelumnya, pertandingan sepak bola Liga Anak Lorong Soekarno Cup Road To Gelora Bung Karno di Kecamatan Mamajang ricuh.

Video berdurasi 1,12 menit beredar di sosial media menunjukan ketegangan di area pertandingan.

Puluhan warga tampak mengamankan pemuda menggunakan baju bola berwarna merah dalam potongan video tersebut.

Camat Mamajang M Ari Fadli mengakui, kejadian terjadi di wilayahnya sekira pukul 20.30 WITA saat pertandingan antara Kelurahan Parang dan Mamajang Luar.

Kronologinya, oknum penonton memukul dari belakang salah satu pemain saat momen pergantian pemain.

Ia menegaskan, insiden ini bukan ada jotos antar pemain dan pemain dan bukan karena pertandingan, melainkan ada penonton yang diduga mencoba memprovokasi suasana.

"Bukan gara-gara pertandingan, bukan karena pemain dan pemain, tapi pada saat pergantian pemain ada penonton yang pukul dari belakang," ungkap Adi Fadli kepada Tribun-Timur.com via telepon, Selasa (26/9/2023).

Untungnya, insiden tersebut cepat ditangani oleh aparat yang bertugas.

"Sekarang sudah kondusif, diamankan sama pihak Polsek, Koramil, Satpol dan aparat di sana," katanya.

Polisi Diterjunkan

20 Personil amankan Liga anak lorong yang ricuh di Kecamatan Mamajang.

Liga anak lorong yang di adakan oleh Pemerintah Kota Makassar di Kecamatan Mamajang berjalan keras.

Pasalnya, ada 1 pertandingan yang harus dihentikan sementara karena mengalami keributan atau ricuh.

Namun kericuhan tersebut tak berjalan lama, sebab aparat kepolisian telah berjaga di lokasi.

Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain mengatakan, kericuhan tersebut di awali karena adanya benturan dari para pemain.

"Jadi main bola terus benturan, dan terprovokasi lalu adu mulut, tapi cuma sebentar. Namanya main bola pasti ada benturan,"katanya saat dihubungi, Selasa (26/9/23) malam.

Pria yang akrab disapa Sul ini mengaku, kejadian tersebut hanya berlangsung selama 1 menit saja.

"Kejadiannya cuma 1 menit, hanya karena terblowup kesana kemari dia ricuh,"ungkapnya.

Adapun total anggota yang sudah disediakan oleh Polsek Mamajang mencapai 20 personil.

"Saya pengamanan 20 orang, di luar Satpol PP dan Babinsa,"ujarnya.

"Karena banyak orang jadi kita antisipasi lebih bagus,"sambungnya.

Adapun kata Sul, pertandingan yang sebelumnya tertunda telah dilanjutkan kembali dan semuanya sudah dalam keadaan kondusif.

"Sebenarnya hanya sampai jam 9 (pertandingan) cuma ada 1 pertandingan sisa terpending karena soal yang tadi,"jelasnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved