Jembatan Rusak Tanakaraeng
Tak Kunjung Diperbaiki, DPRD Sudah Berulang Kali Minta BBWS Serahkan Jembatan Tanakareng ke Pemkab
DPRD Sulsel sudah berulang kali mendesak BBWS Jeneberang Pompengan menyerahkan aset jembatan tersebut kepada Pemkab Gowa agar bisa diperbaiki.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Jembatan rusak Tanakaraeng Gowa kembali viral di media sosial.
Jembatan penghubung Desa Tanakaraeng - Desa Moncongloe itu viral setelah sebuah mobil kandas di tengah jembatan.
Papan jembatan patah karena tidak bisa menahan beban mobil yang melintas.
Selama hampir lima tahun, jembatan tersebut hanya berbahan papan.
Warga setempat terpaksa tetap melintas jembatan berbahan papan itu karena jalur alternatif sangat jauh.
Hingga kini jembatan rusak itu sudah hampir lima tahun roboh sejak 22 Januari 2019 lalu.
Penyebabnya saat itu akibat banjir bandang.
DPRD Sulsel sudah berulang kali mendesak BBWS Jeneberang Pompengan menyerahkan aset jembatan tersebut kepada Pemkab Gowa agar bisa diperbaiki.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi mengatakan, jembatan sepanjang 50 meter tersebut adalah kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
"Setelah saling lempar tanggung jawab akhirnya kami menemukan titik temu bahwa Balai Pompengan
sebagai yang memiliki aset bertanggung jawab dalam hal ini," kata Rachmatika Dewi kepada Tribun-Timur, Selasa (18/7/2023).
Lantaran tidak bertanggung jawab, DPRD Sulsel mendesak pihak balai untuk memberikan aset tersebut ke Pemerintah Kabupaten Gowa.
Hal itu disampaikan melalui forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar beberapa bulan Mei 2023 lalu.
Pada awalnya, pembangunan Jembatan Je'ne Lata dibangun sebagai akses pendukung untuk menunjang kelancaran pekerjaan proyek bendungan Bili-bili oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.
Namun, sampai saat ini jembatan tersebut tidak pernah dianggarkan untuk perbaikan.
Kendati sudah ada atensi dari anggota dewan, nyatanya pihak balai belum pernah melakukan pelimpahan aset kepada Pemkab Gowa.
"Belum lah. Namun, kita berharap kawan-kawan balai pompengan, balai jalan nasional, Pemprov Sulsel dan terkhusus Pemda Gowa yg tetap ikut turun tangan dalam menjaga keberlangsungan jembatan tersebut," tandasnya.
Diberikan sebelumnya, Rusak parah sejak empat tahun lalu, hingga kini Jembatan penghubung Desa Tanakaraeng - Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak kunjung diperbaiki.
Pasalnya, pasca diterjang banjir bandang sejak Januari 2019 silam, belum juga mendapat perbaikan dari pemerintah.
Jembatan darurat dengan panjang kurang lebih 50 meter ini merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Padahal, jembatan yang tak layak itu merupakan akses utama bagi warga sekitar maupun yang menuju ke pusat perkotaan, Kabupaten Gowa.
Dari informasi yang diterima Tribun-Timur, pengendara yang melintas harus bergantian dengan kendaraan dari lawan arah. Sebab, kondisi jembatannya cukup sempit.
Salah satu warga, Muhammad Idil mengeluh dengan kondisi akses jembatan tersebut.
Bahkan, pengendara bermotor yang hendak melintas harus bergantian dengan kendaraan dari arah berlawanan.
Begitupun dengan kendaraan roda empat harus ekstra hati-hati, karena bantalan jembatan hanya beralas berbahan kayu lapuk.
"Sudah banyak pengendara roda dua yang tergelincir. Bahkan beberapa waktu lalu ada warga yang terpental sampai handphonenya jatuh ke sungai," kata Muhammad Ilham.
Viral Mobil Nekat Terobos Jembatan Rusak Penghubung Desa Tanakaraeng Gowa
Viral video mobil nekat menerobos Jembatan Tanakaraeng yang rusak di Desa Tanakaraeng Kecamatan Manuju Gowa.
Ban mobil itu kandas karena salah satu papan jembatan patah.
Video mobil terobos jembatan rusak itu viral di media sosial sejak Sabtu (23/9/2023) kemarin.
Dalam tayangan vidoe yang beredar, sejumlah warga setempat membantu sang sopir dan mobil yang nekat melintas.
"Inilah kondisi di Jembatan Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa yang semakin parah Sabtu 23 September 2023," demikian ditulis akun Instagram @info_kejadian_makassar.
Jembatan tersebut adalah penghubung Desa Tanakaraeng - Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Gowa, Sulawesi Selatan.
Jembatan tersebut rusak akibat diterjang banjir pada 22 Januari 2019 lalu.
Hingga kini kondisinya masih rusak dan dan kunjung diperbaiki.
Jembatan darurat dengan panjang kurang lebih 50 meter ini merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Padahal, jembatan yang tak layak itu merupakan akses utama bagi warga sekitar maupun yang menuju ke pusat perkotaan, Kabupaten Gowa.
Terungkap Penyebab Jembatan Tanakaraeng Tak Kunjung Diperbaiki Setelah 4 Tahun Roboh |
![]() |
---|
Jalur Alternatif Jauh, Warga Terpaksa Lintasi Jembatan Tanakaraeng Gowa Meski Berbahaya |
![]() |
---|
Hampir 5 Tahun Roboh, Jembatan Tanakaraeng Gowa Tak Kunjung Diperbaiki |
![]() |
---|
Viral Mobil Nekat Terobos Jembatan Rusak Penghubung Desa Tanakaraeng Gowa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.