Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jembatan Rusak Tanakaraeng

Hampir 5 Tahun Roboh, Jembatan Tanakaraeng Gowa Tak Kunjung Diperbaiki

Jembatan Tanarakaeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa milik BBWS Pompengan Jeneberang sudah hampir lima tahun roboh.

Editor: Ari Maryadi
Instagram
Viral video mobil nekat menerobos Jembatan Tanakaraeng yang rusak di Desa Tanakaraeng Kecamatan Manuju Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Jembatan Tanakaraeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa sudah hampir lima tahun roboh.

Jembatan milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang itu robok diterjang banjir bandang pada 22 Januari 2019 lalu.

Empat bulan lagi, robohnya Jembatan Tanarakaeng Gowa akan berulang tahun ke-5.

Warga setempat sudah berulang kali menyuarakan perbaikan.

Jembatan tersebut jadi perhubung warga Desa Tanakaraeng dengan Desa Moncongloe Kecamatan Manuju.

Jalur alternatif sangat jauh, yakni Jembatan Kembar di Kecamatan Somba Upo-Pallangga.

Jembatan darurat dengan panjang kurang lebih 50 meter ini merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

Padahal, jembatan yang tak layak itu merupakan akses utama bagi warga sekitar maupun yang menuju ke pusat perkotaan, Kabupaten Gowa.

Dari informasi yang diterima Tribun-Timur, pengendara yang melintas harus bergantian dengan kendaraan dari lawan arah. Sebab, kondisi jembatannya cukup sempit. 

Salah satu warga, Muhammad Idil mengeluh dengan kondisi akses jembatan tersebut.

Bahkan, pengendara bermotor yang hendak melintas harus bergantian dengan kendaraan dari arah berlawanan.

Begitupun dengan kendaraan roda empat harus ekstra hati-hati, karena bantalan jembatannya hanya berbahan kayu lapuk.

"Sudah banyak pengendara roda dua yang tergelincir. Bahkan beberapa waktu lalu ada warga yang terpental sampai handphonenya jatuh ke sungai," kata Muhammad Ilham.

Menurutnya, sudah seharusnya ada perbaikan karena akses jembatan tersebut tidak layak untuk dilalui.

Belum lagi, sudah banyak pengendara yang terpental saat melintas di jembatan tersebut.

"Itu sangat membahayakan bagi pengendara ketika melintas. Jangan sampai ada korban baru pemerintah baru bergegas. Kita juga meminta kepada anggota DPRD Sulsel supaya jangan seolah tutup mata," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved