Alasan Golkar Sulsel Belum Sosialisasikan Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Golkar Sulsel belum mensosialisasikan Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden.

Hal ini disampaikan Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, Jumat (22/9/2023).

Alasannya Prabowo Subiato belum menentukan siapa cawaspres yang akan digandeng Pilpres 2024.

"Kita belum tahu siapa pasangannya (bacawapres)," kata Andi Marzuki Wadeng.

Kader Golkar Sulsel sendiri ngotot mendorong Airlangga Hartarto sebagai pendamping Prabowo Subianto Pilpres 2024.

Pertimbangannya, berdasarkan hasil Pemilu 2019.

Golkar berada diurutan kedua sebagai jawara di DPR Senayan.

Sementara dari tiga partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar punya modal 85 kursi suara 17.229.789 atau 12,31 persen.

Sedangkan, Partai Gerindra memiliki 78 kursi dari jumlah suara 17.596.839 atau 12,57 persen.

Lalu, Partai Amanat Nasional (PAN) suaranya hanya 9.572.623 atau 6,84 persen kemenangan.

PAN hanya menempati urutan kedelapan dengan 44 kursi.

"Semua partai pendukung itu Prabowo, Golkar mayoritas pemenangnya. Tentu kami berharap pak Airlangga Hartarto jadi wakilnya," tandasnya.

Sekedar diketahui, nama lainnya yang menguat mendampingi Prabowo Subianto ialah Erick Thohir.