Rektor Unhas dan Bupati Pinrang, Resmikan Fasilitas Pengolahan Sampah di Sungai Kariango

TRIBUNTIMUR.COM - Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc didampingi Bupati Pinrang, H Irwan Hamid SSos, meresmikan fasilitas pengolahan sampah, di Kelurahan Lanrisang, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, Selasa, (19/9). Fasiltas ini merupakan hasil penelitian Marine Plastic Research Group, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas

Fasiltas pengolahan sampah tersebut disebut juga “Trash Trap' atau perangkap sampah yang dipasang di muara Sungai Kariango, Kabupaten Pinrang. Selain perangkap sampah, di lokasi itu juga dibangun tempat pengelolaan sampah plastic (TPS 3R).

Lokasi pengelohan sampah tersebut dibangun tepat di tengah permukiman warga.

Ketua Tim Peneliti Marine Plastic Research Group (MPRG) Unhas, Dr Ir Shinta Werorilangi MSc mengatakan, program yang didanai Alliance to End Plastic Waste itu, dilakukan sebagai upaya bersama untuk mengurangi jumlah sampah plastik ke wilayah laut.

"Di Sulsel ini ada tiga lokasi yang kami pasangi alat tersebut, yakni Sungai Maros, Sungai Kariango di Pinrang dan Sungai Cenranae di Bone,’’ ujar perempuan berkacamata itu.

Selain fasilitas pengolahan sampah plastik, MPRG bersama Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas juga telah melaksanakan KKN Tematik Pengolahan Sampah Plastik, awal tahun 2023 lalu.

“Insya Allah kerjasama ini akan dilanjutkan dengan metode pelatihan pengolahan sampah plastik yang akan berkerjasama dengan Bank Sampah Unhas dan Bank Sampah di Kabupaten Pinrang’’, jelas Shinta.

Irwan Hamid mengapresiasi Universitas Hasanuddin yang telah memberikan sumbangsih bagi kabupaten yang dipimpinnya dalam upaya penanganan sampah plastik, terutama di sungai dan laut.

“Fasilitas trash trap ini sangat bermanafaat terutama dalam upaya melindungi lingkungan dari ancaman sampah plastik’’, kata Irwan.

Rektor Universitas Hasanuddin Prof.Jamaluddin Jompa mengungkapkan, pembangunan pengelolaan sampah ini merupakan bagian dari proyek Preventing River Bound Plastic Project untuk menanggulangi dampak berbahaya dari sampah plastik.

Jamaluddin mengungkapkan kekhawatirannya akan ancaman sampah plastic, karena faktanya sampah plastik merupakan salah satu sampah yang tidak dapat diurai oleh tanah dalam jangka waktu singkat.

Dia mengharapkan, keberadaan fasilitas ini tentunya akan membantu mengurangi dampak dari sampah plastik terutama bagi sungai dan laut di Kabupaten Pinrang.

Pada kegiatan ini, turut hadir, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Ir.Sudirman, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan tata Ruang Awaluddin Maramat, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi M.Jenal, Camat Lanrisang Bachrumsyah, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan perikanan Safruddin, S.Pi, MP.,PH.D.

Sekertaris Rektor Universitas Hasanuddin, Dr. Sawedi Muhammad, M.Sc. Kepala Pusat Perubahan Iklim Unhas, Dr. Muh. Rijal Idrus, M.Sc. Tim Ahli Geoteknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil Unhas Prof. Tri harianto, Tim ahli pencemaran plastik dan pengelolaan sampah Dr. Shinta Werorilangi, Dr. Ahmad Faizal dan Dr. Wilma Moka, juga ikut hadir. (*)