Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah SD Tewas Tertimpa Tembok

Identitas Bocah SD Tewas Tertimpa Tembok Roboh Ulah Siswa SMP Freestyle, Sempat Dilarikan ke RS

Bocah SD tertimpa tembok roboh sempat dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah menggunakan mobil pikap.

Editor: Hasriyani Latif
Instagram @ndorobei.official
Tangkap layar video detik-detik bocah SD tewas tertimpa tembok roboh saat wudhu, ulah siswa SMP freestyle. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Identitas bocah SD tewas tertimpa tembok roboh saat wudhu di Masjid Raya Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.

Bocah tersebut diketahui bernama Gian alias G berusia 8 tahun.

Ia tewas setelah tubuhnya tertimpa tembok roboh usai ditabrak siswa SMP yang freestyle.

Gian merupakan murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

"Iya itu murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun. Akibat kejadian ini korban meninggal dunia," kata Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, dikutip Tribun Padang.

Berdasarkan video CCTV yang tersebar, kejadian ini terjadi pukul 15.09 WIB.

Terlihat dua anak sedang berada di masjid dekat keran air untuk berwudu.

Masjid ini berlokasi di Jalan Lori Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Salah satu anak kemudian meninggalkan area tersebut, sementara yang satu masih mencuci tangannya.

Saat korban sedang berwudu, motor yang dikendarai oleh anak SMP melaju secara ugal-ugalan dan lepas kendali.

Motor tersebut menabrak tembok pembatas parkiran hingga roboh dan menimpa korban.

Akibat kejadian ini terlihat kepanikan dari warga sekitar.

Salah seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa anak tersebut baru saja menemani temannya jajan di warung sebelah masjid.

Baca juga: Video Detik-detik Bocah SD Tertimpa Tembok Roboh saat Wudhu, Netizen Emosi saat Tahu Penyebabnya

Selanjutnya korban dan temannya kembali ke masjid dan tidak berlangsung lama ada suara beton roboh.

Ia pun sempat kaget dikarenakan ternyata ada satu anak tertimpa beton dan tidak ada yang berani mengangkatnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved