Nasib Siswa SMP Banyak Gaya Standing Motor Berujung Tewaskan Bocah SD saat Wudhu, Jadi Tersangka?

TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap nasib siswa SMP banyak gaya standing motor beruung tewaskan bocah SD yang sedang berwudhu.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Arisman, memberikan keterangan tentang insiden tersebut.

Pelaku MHA (13), diketahui mengendarai motor Yamaha Mio berwarna putih dengan plat nomor BA 28** AM.

Kecelakaan tragis ini terjadi ketika MHA mengendarai motor tersebut dari arah Simpang Lori Lubuk Minturun menuju Pemandian Lori.

Pada saat kejadian, remaja ini sedang pamer skill dengan standing motor.

Namun, keadaan berubah tragis saat ban depan motornya terangkat, membuatnya kehilangan kendali atas kendaraannya.

Motor tersebut kemudian menabrak beton pembatas masjid sebelum akhirnya menimpa bocah yang sedang berwudhu.

"Yamaha Mio hilang kendali tabrak beton," katanya dikutip Tribun Padang, Rabu (20/9/2023).

Saat ini remaja banyak gaya itu masih diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

Hingga sekarang polisi belum menetapkannya sebagai tersangka.

"Masih kami amankan untuk dimintai keterangan," kata Iptu Arisman.

Ada Teriakan Minta Tolong

Gian alias G berusia 8 tahun tewas setelah tubuhnya tertimpa tembok roboh usai ditabrak siswa SMP yang freestyle.

Gian merupakan murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Identitas Bocah SD Tewas Tertimpa Tembok Roboh Ulah Siswa SMP Freestyle, Sempat Dilarikan ke RS

"Iya itu murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun. Akibat kejadian ini korban meninggal dunia," kata Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, dikutip Tribun Padang.