Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Update BMKG Gempa Bumi Lampung M4.9: Berpusat di Laut, Dirasakan di Liwa, Krui, Semaka, Sekincau

Update terkini BMKG, pusat gempa berlokasi di laut, sekitar 43 kilometer Barat Daya Pesisir Barat Lampung.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Update terkini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Lampung malam ini, Selasa (19/9/2023). Gempa bumi berpusat di Laut. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini update terkini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Lampung.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4.9 terjadi pada tanggal 19 September 2023 pukul 19:16:34 WIB.

Pusat gempa berlokasi di laut, sekitar 43 kilometer Barat Daya Pesisir Barat Lampung.

Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 38 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa ini dirasakan dengan intensitas (Modified Mercalli Intensity - MMI) III-IV (Liwa), III-IV (Krui), II (Semaka), dan II (Sekincau)

BMKG telah memantau gempa ini dan menyediakan informasi terkini.

Masyarakat di wilayah yang terkena dampak gempa diminta untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut jika ada pembaruan.

Tetaplah terhubung dengan sumber berita resmi untuk informasi terbaru mengenai gempa ini.

Berikut informasi update gempa bumi Lampung:

#Gempa (UPDATE) Mag:4.9, 19-Sep-23 19:16:34 WIB, Lok:5.40 LS, 103.60 BT (Pusat gempa berada di laut 43 km Barat Daya Pesisir Barat), Kedlmn:38 Km Dirasakan (MMI) III-IV Liwa, III-IV Krui, II Semaka, II Sekincau #BMKG

Penyebab Gempa Bumi

Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan atau pelepasan tiba-tiba dari tekanan yang terakumulasi di dalam kerak bumi. Ada beberapa penyebab utama gempa bumi, termasuk:

Baca juga: BMKG: Gempa Bumi Magnitudo 4.8 Guncang Pesisir Barat Lampung, Kedalaman 29 Kilometer

- Pergerakan Lempeng Tektonik: Sebagian besar gempa bumi terjadi karena pergeseran lempeng tektonik. Lempeng-lempeng ini merupakan bagian dari kerak bumi yang terdiri dari lapisan batuan padat yang bergerak secara perlahan-lahan di atas mantel bumi yang lebih lembut. Ketika lempeng-lempeng ini saling bergerak atau bertabrakan, terjadi tekanan yang menyebabkan pergeseran tiba-tiba yang menghasilkan gempa bumi.

- Aktivitas Vulkanik: Gempa bumi juga bisa terjadi akibat aktivitas vulkanik, ketika magma bergerak di dalam gunung berapi dan menyebabkan tekanan pada kerak bumi di sekitarnya. Gempa jenis ini biasanya lebih dangkal dan terkait dengan aktivitas gunung berapi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved