Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa Bulukumba Dibusur Teman

Pembusur Siswa SMAN 17 Bulukumba Dilapor ke Polisi

Keluarga HK, korban pembusuran bernama Nuraeni melapor siswa SMAN 17 Bulukumba berinisial MN ke polisi, Selasa (19/9/2023).

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Abustam menjelaskan kronologi pembusuran oleh siswa SMAN 17 Bulukumba di Mapolres Bulukumba, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Keluarga korban siswa SMAN 17 Talle-talle, Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba melapor terduga pelaku pembusuran ke Mapolres Bulukumba.

Keluarga korban bernama Nuraeni melaporkan siswa SMAN 17 Bulukumba ke polisi.

Ia melaporkan oknum siswa terduga pembusur berinisial HK (16) ke polisi.

Penyebabnya HK diduga membusur MN (16) yang juga anak Nuraeni.

MN adalah siswa SMAN 17 Bulukumba yang juga sebelumnya sebagai rekan HK sendiri di sekolah itu.

“Kami telah menerima laporan dari warga bernama Nuraeni. Ia laporkan terduga pembusur anaknya,” kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam, Selasa (19/9/2023).

Setelah menerima laporan itu, ia berencana akan memanggil HK dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan.

Jika ia terlibat aksi pembusuran sebagaimana dilaporkan oleh Nuraeni, maka HK harus menjalani proses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Insiden memprihatinkan terjadi di SMAN 17 Bulukumba ini pada Senin (18/9/2023) kemarin.

Pelaku, HK (16), secara tragis melukai temannya RH alias TP (16) di luar area sekolah.

Kejadian ini terjadi pada pukul 12.30 Wita pada Senin, 18 September 2023.

Pembusuran ini telah menarik perhatian publik dan telah menjadi viral di media sosial melalui akun @infobulukumba.

Pasca insiden, korban segera dilarikan ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja guna mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.

Pihak berwenang telah dilibatkan dalam menyelidiki insiden ini dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keadilan dijalankan.

Keduanya kini sama-sama duduk di kelas VIII SMAN 17 Bulukumba.

”Teman sekelas saya sendiri pak. Saya sama pelaku kayak saudara sendiri,” ujarnya.

RH menjelaskan awal mula pembusuran yang dialaminya.

Kejadian berawal saat korban bersama pelaku berada di dalam kelas.

Tiba-tiba pelaku meminta korban untuk membantunya menambah follower Instagramnya.

Hanya saja, permintaan pelaku ke korban ditolak oleh pelaku.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved