Selingkuh dengan Bu Dokter
Kronologi Insiden Tragis Seorang Istri di Mamuju Jadi Korban KDRT dan Pergok Suaminya Selingkuh
Penggerebekan dramatis itu berlangsung di rumah Dokter Y pada hari Minggu, tanggal 17 September 2023, tengah siang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah insiden tragis melanda Hamdia (32), seorang istri sah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang berani mengungkap perbuatan terlarang suaminya dengan seorang dokter yang menjadi selingkuhannya, yang kita sebut sebagai PN.
Penggerebekan dramatis itu berlangsung di rumah Dokter Y pada hari Minggu, tanggal 17 September 2023, tengah siang.
Kejadian ini dimulai ketika mata Hamdia menyaksikan motor dan helm suaminya yang terparkir di teras rumah Dokter Y.
Tanpa ragu, Hamdia segera membuka pintu rumah tersebut. Namun, ketika pintu terbuka, tiba-tiba saja suaminya muncul dan dengan cepat menahan Hamdia. Dokter Y, yang terus berada di dalam rumah tanpa memberikan penjelasan, membuat Hamdia bertekad untuk menemui dokter tersebut di lantai atas.
Meski Hamdia berusaha kuat, PN terus mencegahnya, dan ketegangan pun memuncak menjadi sebuah pertengkaran. Namun, yang membuat keadaan semakin memilukan adalah tindakan PN yang tidak meminta maaf atas perselingkuhan yang terungkap, melainkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Hamdia.
"PN yang marah tiba-tiba memukul Hamdia," kata Hamdia, menggambarkan momen mengerikan itu. "Dia marah dan terjadilah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Awalnya, dia menampar kepalaku dengan keras, lalu menghantam kepalaku ke dinding, dan akhirnya saya terjatuh di situ," ungkapnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Setelah kejadian tersebut, Hamdia merasa tak memiliki pilihan lain selain melarikan diri, berusaha menghindari bahaya yang lebih besar. Namun, sebelum melarikan diri, PN bahkan memaksa Hamdia untuk menghapus rekaman yang telah dibuatnya.
Hamdia akhirnya berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga setempat. Tidak lama kemudian, warga datang untuk membantu, berusaha untuk melindungi Hamdia dari bahaya yang mengancamnya.
Akibat peristiwa tragis ini, Hamdia kemudian memutuskan untuk melaporkan PN atas dugaan kasus KDRT kepada penyidik Satreskrim Polresta Mamuju. Ketika ditanya apakah laporan tersebut telah disampaikan, Hamdia dengan nada penuh keteguhan menjawab, "Iya, sudah saya lapor."
Ternyata, PN adalah seorang perawat yang bekerja di rumah sakit yang sama dengan Dokter Y di Mamuju. Sementara Dokter Y juga adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di RSUD Mamuju.
Sebelum insiden ini terjadi, Hamdia sebenarnya telah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan Dokter Y sejak bulan April yang lalu. Bahkan, Dokter Y telah mendatangi
Hamdia secara langsung, mengaku memiliki perasaan untuk suaminya, dan bahkan meminta agar PN menceraikannya.
Namun, Hamdia menolak untuk menerima poligami dan ingin tetap bersama suaminya, merasa bahwa tidak ada masalah besar dalam hubungan mereka.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin, telah mengkonfirmasi laporan yang diajukan oleh Hamdia terkait kasus KDRT yang dialaminya.
Namun, dia menyatakan bahwa pihak berwenang masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan saksi-saksi yang relevan.
"Tentu akan kami tindaklanjuti. Kami akan meminta keterangan dari para saksi, termasuk ibu Dokter sebagai saksi," kata Jamaluddin dengan tekad yang kuat.(*)
Kasus Perselingkuhan di Mamuju Berujung Pidana, Dokter Pelakor Terancam Penjara |
![]() |
---|
Curhat Istri yang Tersakiti, Lelah Diselingkui hingga Akhirnya Hamdia Berani Lapor Suami ke Polisi |
![]() |
---|
Karena Sudah Cinta, Dokter 'Pelakor' di Mamuju Rela Jadi Istri Kedua, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Pilu Seorang Istri di Mamuju Alami KDRT dan Ciduk Suaminya Selingkuh dengan Bu Dokter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.