Karena Sudah Cinta, Dokter 'Pelakor' di Mamuju Rela Jadi Istri Kedua, Polisi Turun Tangan

TRIBUN-TIMUR.COM - Perawat dan Dokter di Mamuju Ketahuan Terlibat Selingkuh, Berujung Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Sebuah kisah rumit mengenai perselingkuhan yang melibatkan seorang dokter dan seorang perawat di Mamuju telah menghebohkan warga setempat.

Dokter tersebut, yang kita sebut dengan inisial Y, memiliki ambisi menjadi istri kedua dari sang perawat berinisial PN.

Kisah tragis ini terungkap berkat keberanian Hamdia, istri sah dari PN. Penggerebekan dramatis ini terjadi di rumah Dokter Y pada hari Minggu, tanggal 17 September 2023, ketika mata Hamdia tertuju pada motor dan helm suaminya yang terparkir di teras rumah Dokter Y.

Hamdia, tanpa ragu, segera mencoba membuka pintu rumah tersebut. Namun, ketika pintu terbuka, tiba-tiba saja suaminya muncul dan dengan cepat menahannya.

Dokter Y yang tetap bersembunyi di dalam rumah membuat Hamdia bertekad untuk menemui dokter tersebut di lantai atas.

Meskipun Hamdia berusaha keras, PN terus mencegahnya, dan pertengkaran pun pecah di antara mereka.

Namun, yang lebih memprihatinkan adalah tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh PN, alih-alih meminta maaf atas perselingkuhan yang terbongkar.

PN dengan marah tiba-tiba memukul Hamdia dengan keras.

"Dia marah dan terjadilah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)," ujar Hamdia yang menceritakan peristiwa mengerikan itu.

"Awalnya, dia menampar kepalaku dengan keras, lalu memukul kepala saya ke dinding, dan akhirnya saya jatuh," tambahnya.

Setelah peristiwa ini, PN bahkan memaksa Hamdia untuk menghapus rekaman yang telah dia buat. Hamdia akhirnya berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan dari warga setempat.

Warga segera datang untuk membantu Hamdia dan melindunginya dari bahaya yang mengancam.

Akibat peristiwa tragis ini, Hamdia memutuskan untuk melaporkan PN atas dugaan kasus KDRT kepada penyidik Satreskrim Polresta Mamuju. Ketika ditanya apakah laporan tersebut telah diajukan, Hamdia dengan tegas menjawab, "Iya, sudah saya lapor."

Ternyata, PN adalah seorang perawat yang bekerja di rumah sakit yang sama dengan Dokter Y di Mamuju. Sementara Dokter Y adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di RSUD Mamuju.