Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswi SMA Dituduh Curi HP

Penjelasan Kepala SMA 2 Nganjuk Soal Siswinya Dikeluarkan Sekolah Gegara Curi Handphone

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Nganjuk, Rita Amalisa, membantah mengeluarkan siswi MS atas dugaan pencurian HP.

Editor: Sudirman
Ist
siswai SMA di Nganjuk, Jawa Timur diduga dikeluarkan dari sekolah setelah dituding mencuri ponsel milik temannya, Kepala Sekolah buka suara  

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Nganjuk, Rita Amalisa, membantah mengeluarkan siswi MS atas dugaan pencurian HP.

Kasus ini viral di media sosial setelah orangtua, MS, Pedrus curhat di Youtube Garda Warta.

Rita Amalisa mengatakan, ada prosedur harus dilalui jika ingin mengeluarkan siswi dari sekolah.

Seperti ada panggilan dan surat pernyataan terlebih dahulu.

"Pernyataan secara lisan dari orangtua bahwa pihak sekolah mengeluarkan secara lisan itu tidak ada," sambungnya.

Menurutnya, jika mengeluarkan siswa harus secara formal bukan lewat lisan saja.

"Untuk mengeluarkan siswa itu harus secara formal tidak hanya asal bicara," terangnya.

Tak hanya itu, pihak Kepsek juga membantah menuduh siswinya MS mencuri ponsel milik temannya di sekolah.

"Kita memang tidak menuduh anak itu mencuri, kita hanya mencari informasi," jelasnya.

Hal itu dilakukan hanya sesuai berdasarkan bukti rekaman CCTV dan pernyataan dari siswa tersebut.

"Sekolah ini berdasarkan data yang ada CCTV yang ada kita juga gak bisa asal menuduh tetapi ketiadaan fakta barang bukti tidak meniadakan permasalahan sendiri," jelasnya.

"Kecurigaan itu berdasarkan fakta dari alibi yang berbeda-beda, kalau ditanya sampai lima pertanyaan berbeda, ya sudah," bebernya.

Lebih lanjut, Rita juga mengurai alasan siswi yang dipulangkan tersebut lantaran sudah tidak ada pelajaran.

Diantar guru karena sebelumnya ada masalah di sekolah.

Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan, dengan pihak sekolah bekerja sama dengan guru dan staf sekolah untuk mencari solusi.

"Saat itu diantar pulang karena jadwal terakhir itu P5 keterampilan, tidak ada pelajaran," terangnya.

Kendati demikian, semua pihak berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan bijak, dan tanpa meninggalkan bekas yang dalam diantara hubungan siswi SMAN 2 Nganjuk.

Curhat Orangtua MS

Orangtua siswi, Pedrus mengatakan, anaknya sempat dicecar sejumlah pertanyaan oleh pihak sekolah.

Bahkan anaknya sempat meminta agar diizinkan menghubungi ayahnya.

Namun pihak sekolah melarangnya.

"Orang tua mana mau terima," sambungnya Pedrus dilansir dri Youtube Garda Warta.

Saat itu, anaknya bolak balik dibawa ke ruang BK dan kepala sekolah.

Tak hanya itu, anaknya juga sempat mendapatkan ancaman dari pihak Kepsek.

Bahkan anaknya diancam akan ditendang jika tak berkata jujur.

Pedrus mengungkapkan alasan pihak sekolah memberhentikan anaknya bukan karena pencurian hp melainkan lantaran tidak berkata jujur saat diinterogasi.

Adapun saat itu anaknya izin keluar barisan untuk pergi ke toilet, bersama temannya.

Setelah sampai toilet, keduanya berpapasan dengan satu siswi.

"Dia kepada anak saya cerita, temannya ini mau ngambil ponselnya di kelas. Lalu anak saya bersama teman yang ketemu di toilet tadi bareng mau ambil ponsel masing-masing," jelas Ped.

Karena saat mengambil ponsel kurang hati-hati, sehingga tangan anaknya menyentuh wadah makanan yang dibawa dari rumah.

Pedrus lanjut bercerita usai buang air kecil keduanya kembali dalam barisan orasi, dan lama kemudian kembali ke kelas masing-masing.

Setibanya di kelas, salah satu teman anaknya mengaku kehilangan ponsel.

Maka gaduh lah kelas, kemudian kejadian ini oleh siswa yang kehilangan ponsel dilaporkan ke wali kelas, dilanjut ke guru BK," imbuh Ped.

"Dari sini anak saya dicecar pertanyaan hingga bingung, karena yang menanyai itu tiga buru BK. CCTV juga diputar, dan memang terlihat anak saya masuk ruang kelas, dan ambil ponsel miliknya sendiri," urainya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Siswi SMA di Nganjuk Dituduh Curi HP hingga Dikeluarkan dari Sekolah, Kepsek Angkat Bicara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved