ISPA
Dalam 8 Bulan Ada 5.146 Kasus ISPA di Luwu, Warga Diimbau Pakai Masker
Sepanjang Januari-Agustus 2023, ada 5.146 warga Kabupaten Luwu terjangkit ISPA.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
Kasus se-Sulsel
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Yusri, mengakui terjadi peningkatan laporan penderita ISPA di seluruh Sulawesi Selatan.
Namun, katanya, ISPA lazim menyerang saat musim kemarau.
“Memang kalau situasi seperti ini (kemarau) sudah lazim," katanya.
Data yang dihimpun Dinkes Sulsel dari 24 kabupaten dan kota, angka pengidap ISPA fluktuatif dalam 5 bulan terakhir.
Yusri merinci, pada bulan Maret angka pengidap ISPA di Sulsel mencapai 39.387 orang.
Kemudian April sempat turun menjadi 38.507 orang. Di bulan Mei, pengidap ISPA meningkat drastis menjadi 43.695 kasus.
Baca juga: Waspada! 49.051 Orang Terkena ISPA di Sulsel Selama Agustus 2023, Anak 1 Sampai 60 Tahun
Bulan Juni kembali turun menjadi 33.684 kasus.
Namun di bulan Juli, angka pengidap ISPA kembali meningkat mencapai 40.045 kasus.
“Untuk bulan Agustus, Dinkes Sulsel masih menghimpun data yang valid,” ujarnya.
Yusri menjelaskan beberapa faktor membuat seorang teridentifikasi ISPA.
Termasuk cuaca panas yang sedang melanda Sulsel.
"Diagnosa ISPA itu bervariasi. Ada karena sinus, faring, laring hingga influenza. Itu biasa karena faktor cuaca atau alergi debu sehingga itu yang bisa menyebabkan tingginya angka ISPA," sambungnya.
Untuk rentang usia pengidap ISPA di bulan Juli 2023, terbanyak dialami warga berusia 9-60 tahun. Jumlahnya 18.679 orang.
Angka tertinggi berasal dari Luwu Timur dengan 2.104 kasus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.