Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di Medsos

Rekaman CCTV Detik-detik Karyawan Laundry Ditendang hingga Dilempari Kursi oleh Mantan Suami Siri

Viral di media sosial video rekaman CCTV yang memperlihatkan karyawan laundry dianiaya mantan suami siri.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Capture video viral rekaman CCTV wanita yang bekerja sebagai karyawan laundy dianiaya oleh mantan suami sirinya di Wisma Asri, Kota Bekasi. (Instagram.com/@isrocuey.official). 

2. Jauhkan Diri Anda dari Bahaya:

Lakukan langkah-langkah untuk menjauh dari orang yang melakukan penyerangan atau kekerasan.

Cari tempat yang lebih aman dan terbuka jika memungkinkan.

3. Cari Bantuan:

Jika ada orang di sekitar Anda, mintalah bantuan.

Berteriak atau menarik perhatian orang lain bisa membantu memperoleh bantuan lebih cepat.

4. Hubungi Polisi:

Segera laporkan kejadian ke polisi agar mereka dapat menangani masalah tersebut secara hukum.

Mereka akan menyediakan bantuan dan membantu Anda melapor agar tindakan yang dilakukan oleh orang tersebut dapat ditindaklanjuti secara hukum.

5. Jangan Balas dengan Kekerasan:

Meskipun mungkin tergoda untuk membalas kekerasan dengan kekerasan, hindari reaksi impulsif seperti itu.

Memperburuk situasi dengan balas dendam hanya akan menyulitkan masalah dan berpotensi menyebabkan lebih banyak cedera atau konsekuensi hukum.

6. Kumpulkan Bukti:

Jika aman untuk melakukannya, cobalah untuk mengumpulkan bukti tentang kejadian tersebut, seperti foto, video, atau saksi-saksi.

Bukti-bukti ini dapat membantu proses penyelidikan dan peradilan lebih lanjut.

7. Cari Bantuan Medis:

Jika Anda mengalami cedera atau membutuhkan perawatan medis, segera cari bantuan medis. Jangan abaikan cedera hanya karena situasinya tegang.

8. Bicarakan dengan Penyedia Layanan Bantuan:

Setelah kejadian, Anda dapat mencari dukungan dari lembaga atau organisasi yang berfokus pada bantuan bagi korban kekerasan. Mereka dapat memberikan konseling, dukungan emosional, dan bantuan hukum.

Ingatlah bahwa keamanan dan keselamatan Anda adalah prioritas utama.

Jika Anda mengalami situasi berbahaya atau mendesak, segera hubungi nomor darurat setempat atau mencari bantuan dari orang-orang di sekitar Anda.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved