Peralatan Rusak Saat Pemadaman, Alpian Minta Damkar Segera Lapor ke DPRD Luwu Timur
Alpian merespon kejadian peralatan di mobil damkar rusak saat melakukan pemadaman mobil terbakar di Jl Tony Meckay, Desa Baruga, Kecamatan Malili
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian meminta dinas pemadam kebakaran (damkar) melaporkan kebutuhannya di DPRD.
Alpian merespon kejadian peralatan di mobil damkar rusak saat melakukan pemadaman mobil terbakar di Jl Tony Meckay, Desa Baruga, Kecamatan Malili, Senin (11/9/2023).
"Pemkab dan DPRD harus support ini damkar dari segi fasilitas, peralatan dan alat pelindung diri petugas di lapangan," kata Alpian, Rabu (13/9/2023).
Menurutnya, peralatan yang digunakan petugas harus sesuai standar, termasuk APDnya.
Alpian mendapat curhat dari petugas damkar mengenai peralatan dan APD yang minim dan ada yang sudah tak layak pakai.
"Memang perlu pemkab dan DPRD support ini damkar. Karena pengangaran itu persetujuan bersama," katanya.
Saat kejadian kebakaran di Baruga, Pemadam Kebakaran (Damkar) Unit Malili yang tiba di lokasi mendapat protes warga.
Protes itu menyusul petugas yang tiba di lokasi tidak langsung menyiram kendaraan tersebut.
Diduga, mobil damkar mengalami kerusakan pada bagian peralatan pemadaman.
Alpian menyarankan, dinas damkar agar melaporkan segala kebutuhannya saat rapat banggar.
"Damkar ini penting, sampaikan apa yang dibutuhkan ke DPRD agar disetujui penganggarannya,"
"Kalau perlu kawal sampai terealisasi apa yang dibutuhkan," imbuhnya.
Beruntung kata dia, saat kejadian, hanya mobil yang terbakar, bukan sampai membakar rumah warga yang berada di permukiman padat.
Mobil yang terbakar milik Suryaningsih (40), warga Perumahan Bumi Batara Guru, Desa Ussu, Kecamatan Malili.
Suryaningsih adalah pegawai di Dinas Pertanian Luwu Timur.
Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan Suryaningsih membawa kendaraannya ke bengkel Las Mandiri Steel.
Kendaraanya mau ganti knalpot racing atau rong menjadi knalpot standar.
Korban lalu menyimpan mobilnya di bengkel lalu menuju kantornya.
Pada pukul 10.30 Wita, pemilik bengkel, Darwis yang juga masih keluarga Suryaningsih mengganti dan mengelas knalpot mobil tersebut.
"Setelah selesai dilakukan pengelasan pada knalpot, tiba-tiba api muncul dari bawah tangki bensin kedaraan kemudian membesar," kata Bripka Taufik, Selasa (12/9/2023).
Dari analisis polisi, terjadinya kabakaran kendaraan tersebut karena pengerjaan pengelasan yang tidak safety.
Ditambah, melakukan pengelasan di tempat yang berdekatan denganĀ bahan yang mudah terbakar tangki bbm.
"Tidak menutup kemungkinan, munculnya sumber api disebabkan merambatnya panas kebody mobil hingga ke tangki BBM akibat pengelasan," katanya. (*)
Badly Juara di Jepang, IMI Dorong Sirkuit Balap Dibangun di Luwu Timur |
![]() |
---|
Mantap! Pembalap Asal Lutim Sulsel Badly Ayatullah Tembus 3 Besar Klasemen IATC 2025 |
![]() |
---|
111 Izin Usaha Tambang 17 Kabupaten di Sulsel, Garap 124 Ribu Hektare Terluas Lutim - Bone |
![]() |
---|
PSI Sulsel Konsolidasi di Luwu Timur, Bupati Irwan Bachri: Pemerintah Siap Bersinergi! |
![]() |
---|
Pertamax Ikut-ikutan Langka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.