Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Beras di Luwu Rata-rata Rp13 Ribu Per Kilogram, Dinas Perdagangan: Stok Bahan Pokok Cukup

Dinas Pertania Kabupaten Luwu Jumardin bahkan mengaku, kemungkinan potensi kekeringan bisa terjadi semua desa.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
Kompas.com
Stok beras. Harga beras di Luwu rata-rata Rp13 ribu Per Kilogram 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Masuknya feonomena El Nino atau badai panas mengakibatkan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan mengalami kekeringan.

Oleh karenanya, ketersediaan pangan menjadi isu sentral di tengah bahaya El Nino.

Dinas Pertania Kabupaten Luwu Jumardin bahkan mengaku, kemungkinan potensi kekeringan bisa terjadi semua desa.

Dari 207 desa yang ada di Luwu, sambung Jumardin, tak menutup kemungkinan akan dilanda kekeringan.

Sehingga hari ini pihaknya, sedang melakukan permohonan ke Kementerian Pertanian untuk pembuatan sejumlah sumur tanah dangkal untuk cadangan air.

Terpisah, Kabid Dinas Perdagangan Luwu Annis mengaku, ketersediaan bahan pokok tergolong normal.

"Hingga saat ini, saya cek di bagian pendata, ketersediaan beras masih normal," jelasnya, Rabu (13/9/2023).

Sehingga, sambung Annis, jumlah cadangan beras di Luwu aman untuk menghadapi El Nino.

Kata Annis, setelah berkoordinasi dengan pendata di lapangan, harga beras di Luwu per kilogramnya rata-rata seharga Rp13 ribu.

"Di Luwu rata-rata per kilogramnya itu sebesar Rp13 ribu," terangnya.

Sebelumnya, Bupati Luwu Basmin Mattayang juga mengeluarkan imbauan kepada 22 camat.

Basmin memerintahkan kepada 22 kecamatan yang ada di Luwu untuk mengambil langkah mitigasi El-Nino.

Kata Basmin, petani diminta untuk tidak menjual habis hasil panennya.

"Agar setiap masyarakat petani yang mendapatkan hasil pertanian pada setiap panen, gabahnya tidak semua dijual, akan tetapi disimpan sebagian sebagai cadangan pangan," jelasnya, Sabtu (2/8/2023).

Dirinya menambahkan, setiap camat juga diminta untuk melaporkan perkembangan wilayahnya apabila terjadi potensi kekeringan.

"Saya juga meminta camat untuk senantiasa melaporkan kondisi wilayahnya setiap saat apabila mengalami kegagalan dan kerawanan pangan," ujarnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Ket: Lokasi persawahan yang berada di Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved