Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi Parepare Tewas Aborsi

VIRAL Mahasiswi Parepare Meninggal di Kamar Kos Usai Percobaan Aborsi, Ternyata 4 Kali ke Dukun

Viral, Mahasiswi inisial NA (21) di Parepare meninggal usai melakukan aborsi gegara hamil di luar nikah. 

|
ist
Ilustrasi aborsi - Mahasiswi inisial NA (21) di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal usai melakukan aborsi gegara hamil di luar nikah.  

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah aborsi:

1. Perdarahan

Perdarahan ringan hingga sedang adalah efek samping umum setelah aborsi. Ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu setelah prosedur.

2. Nyeri

Nyeri di perut bawah adalah efek samping umum. Nyeri ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah.

3. Kram

Kram perut sering terjadi setelah aborsi, mirip dengan kram menstruasi. Ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu.

4. Infeksi

Setiap prosedur bedah membawa risiko infeksi. Ini bisa terjadi setelah aborsi, tetapi risiko ini biasanya kecil jika prosedur dilakukan dengan steril dan oleh tenaga medis yang terlatih.

5. Kerusakan organ

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, prosedur aborsi dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam seperti rahim atau usus.

6. Komplikasi psikologis

Beberapa individu mengalami komplikasi psikologis setelah aborsi, seperti depresi, rasa bersalah, atau kecemasan.

Ini dapat memerlukan dukungan kesehatan mental.

7. Efek samping jangka panjang

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved