5 Tahun Mangkrak DPRD Dorong Anggaran Rp20 Miliar Proyek SPAM Mamminasata Pemprov Sulsel Dialihkan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) Maminasata batal dikerjakan tahun ini.

Pasalnya, terdapat keterlambatan dalam proses desain pengerjaan proyek strategis nasional tersebut.

Spam Maminasata sendiri sudah mangkrak dari tahun 2019 lalu.

Hingga saat ini Pemprov Sulsel masih melakukan penyesuaian desain dari seluruh elemen yang bersangkutan.

Program ini di danai oleh APBD dan APBN, yang diamana pembagian kerjanya 30:70.

30 persen di tanggung oleh Pemprov Sulsel dan 70 persen lainnya oleh pemerintah pusat.

Total anggaran di tahun ini mencapai Rp20 Miliar, namun DPRD mengusulkan untuk di alihkan ke program yang lebih membutuhkan.

Ketua Komisi D Andi Rachmatika Dewi mengatakan, terdapat beberapa program yang sudah di review oleh Pemprov Sulsel saat penyampaiannya ke DPRD Sulsel.

"Ada beberapa program-program yang sudah kita riview dan liat prognosis untuk 6 bulan kedepan itu memang tidak bisa jalan," katanya.

Spam Maminasata yang diharapkan dapat berlanjut tahun ini menjadi salah satu pembangunan yang harus ditunda.

"Spam Maminasata aminasata yang 20M itu kemungkinan tidak bisa berjalan ditahun ini sehingga baru di anggarkan di tahun mendatang," ungkapnya.

Catatan tersebut sudah di sampaikan prognosisnya kepada DPRD Sulsel bagian terburuk dan terbaiknya.

"Mereka sampaikan kayaknya ini sudah berat untuk dilanjutkan karena untuk perencanaan dan lain-lain itu tidak mampu diselesaikan tahun ini," tuturnya.

Lanjut wanita yang akrab disapa Cicu ini menerangkan, anggaran sebesar Rp20 Miliar tersebut berencana untuk di alihkan.

"Artinya untuk perubahan itu akan kita alihkan anggarannya Rp 20 miliar itu untuk tempat lain yang membutuhkan," terangnya.

Cicu menuturkan, jika program fisik sudah dapat di ukur akan lanjut atau tidak di akhir-akhir tahun.

"Perencanaan belum kemudia belum ada yang jalan kemungkinan berat untuk dijalankan tahun ini, karena fisik cukup panjang untuk persiapan waktunya," tutupnya.(*)