Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemadaman Listrik

Kecewa Pemadaman Listrik Terus Terjadi di Makassar, Danny Pomanto : Katanya PLN Surplus!

Danny Pomanto mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait pemadaman listrik Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Wali Kota Makassar Danny Pomanto soroti PLN terkait pemadaman listrik Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto sangat menyayangkan pemadam bergilir oleh PT PLN (Persero) Sulserabar akhir-akhir ini.

Pemadaman ini sangat memicu kemarahan masyarakat karena aktivitas mereka terganggu.

Danny Pomanto mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait pemadaman listrik Makassar.

Alasan yang disampaikan oleh PLN pun dianggap belum transparan.

Ia mempertanyakan alasan PLN jika pemadaman hanya dalam rangka pemeliharaan Infraskturkur kelistrikan.

"Saya mohon PLN transparan. Bilang (alasan) pemeliharaan, terus pemeliharaan lama sekali," tegas Danny.

Lanjut Danny Pomanto, kota-kota seperti Makassar harusnya tidak ada pemadaman.

Ia pun menyebut, pemadaman listrik ini bagaikan mengajak masyarakat kembali ke jaman dulu.

"Ini seperti jaman-jaman dulu. Dan aneh juga kalau terlambat (bayar) cepat sekali diblokir. Kalau begini, tidak berani berhadapan di masyarakat," sebutnya.

Baca juga: Kapan Pemadaman Listrik di Sulsel Berakhir? Ini Penjelasan PLN

Menurut Danny Pomanto pemadaman ini tidak relevan dengan gaung PLN tentang surplus listrik.

"Katanya PLN surplus, ada tenaga Bayu, ada dari Bakaru, dari Poso, terus kenapa? Saya belum bisa terima alasan itu. Apalagi ini tiga-tiga jam, itu kan sangat membuat kota ini terganggu," protesnya.

"Katanya ada tenaga bayu, tenaga di Jeneponto ada dua. Katanya cadangan. Kita ini surplus berapa  ratus megawatt. Manami surplusnya. Kenapa tidak dipakai surplusnya," sambungnya. 

Selain itu, pemadam juga juga bisa memicu terganggunya harga-harga barang yang mempengaruhi inflasi di Kota Makassar. 

"Ini bisa memicu terganggu harga-harga barang. Kita sudah kekeringan, atur baik-baik supaya tidak inflasi. Sebentar kalau terganggu suplai, terganggu produksi," tutupnya. 

Penjelasan PLN

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved