Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balita Tewas Tenggelam

Ibu Hasma Syok, Temukan Anaknya Usia 4 Tahun Mengapung di Danau Matano Luwu Timur

Hasma seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Jalan Tosalili, Desa Nikkel, Nuha, Luwu Timur (Lutim) menemukan anaknya tewas.

|
dok pribadi
Aira Azzahra Akbar (4) ditemukan tewas mengapung dunia di Danau Matano, Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ibu mana yang tak hancur menemukan anaknya meninggal. 

Syok, histeris, sedih bercampur menjadi satu.

Seperti dialami Hasma seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Jalan Tosalili, Desa Nikkel, Nuha, Luwu Timur (Lutim). 

Ia syok saat menemukan anakya Aira Azzahra Akbar (4) tewas mengapung di Danau Matano, Lutim

IRT ini hanya bisa meratapi kepergian anaknya.

Sebelumnya, ia berkeliling mencari putrinya yang tak juga pulang ke rumah.

Namun nahas takdir berkata lain, ia justru menemukan anaknya tidak lagi bernyawa.

Baca juga: Anak 4 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Matano Lutim, Intip 15 Tips Menjaga Si Kecil dari Bahaya

Seblumnya, Aira Azzahra Akbar (4) ditemukan tewas mengapung dunia di Danau Matano, Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (6/9/2023).

Aira ditemukan mengapung dengan kondisi meninggal pukul 17.00 Wita.

Balita tersebut merupakan anak dari ibu Hasma.

Ia warga Jalan Tosalili, Desa Nikkel, Nuha, Luwu Timur. 

Demikian disampaikan Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik.

Ia mengatakan, sekitar pukul 16.30 Wita, Hasma, ibu korban mencari anaknya yang keluar bermain.

Setelah keliling sekitar rumahnya, Hasma tak kunjung menemukan anaknya tersebut.

Baca juga: INNALILLAH! Balita Tewas Tenggelam di Danau Matano Luwu Timur, Orang Tua Histeris

Hasma lalu pergi ke Danau Matano yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya, sekitar pukul 17.00 Wita.

Hasma histeris dan langsung menangis.

Sebab, ia melihat anaknya sudah terapung di Danau Matano.

Korban ditemukan terapung di belakang rumah Nataruddin alias Kombe.

Hasma yang menangis lalu didengar warga di lokasi, warga lalu mendatangi Hasma.

"Kenapa ki menangis," tanya warga bernama Ikhram.

Hasma pun tak mampu menjawab dan menunjuk anaknya yang sudah terapung.

Warga pun segera membantu mayat Aira dari Danau Matano

Pukul 17.20 Wita, korban dibawa ke Puskesmas Nuha, lalu dirujuk ke RS Inco Sorowako.

"Dokter mengatakan, korban tiba di RS Inco Sorowako sudah dalam keadaan meninggal," 

"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Bripka Muh Taufik, Kamis (7/9/2023).

Tips Menajaga Anak

Untuk menjaga anak Anda agar tidak bermain terlalu jauh, pertimbangkan beberapa tips berikut:

1. Komunikasi Terbuka

Berbicaralah dengan anak Anda secara terbuka.

Dengarkan keinginannya, dan beri tahu mereka tentang batasan dan alasan mengapa Anda ingin mereka bermain dekat rumah.

2. Tetapkan Aturan

Tetapkan aturan yang jelas tentang seberapa jauh anak diperbolehkan pergi untuk bermain.

Pastikan mereka memahami batasan tersebut.

3. Bermain Bersama

Ajak anak Anda untuk bermain bersama Anda atau teman-teman mereka di lingkungan sekitar rumah.

Ini bisa menjadi alternatif yang menyenangkan dan mengizinkan Anda untuk mengawasi mereka.

4. Kenali Teman-temannya

Kenali teman-teman anak Anda dan hubungi orang tua mereka.

Ini akan membantu Anda dalam menjaga anak Anda agar tidak bermain terlalu jauh dari rumah.

5. Pemantauan

Selalu berikan pemantauan yang cukup sesuai dengan usia anak Anda.

Anda mungkin perlu mengawasi anak-anak lebih ketat jika mereka masih sangat muda.

6. Aktivitas Menarik di Dekat Rumah

Cari aktivitas menarik di lingkungan sekitar rumah yang bisa menarik minat anak Anda, seperti taman bermain, lapangan olahraga, atau klub remaja lokal.

7. Ajarkan Kesadaran Keamanan

Ajarkan anak Anda tentang keselamatan dan bagaimana merespons situasi yang tidak aman.

Ini termasuk mengajarkan mereka untuk tidak pergi dengan orang yang tidak dikenal dan memberi tahu Anda jika mereka merasa tidak aman.

8. Bina Kepercayaan

Bangun kepercayaan dengan anak Anda.

Biarkan mereka tahu bahwa Anda selalu siap membantu jika mereka memerlukan sesuatu atau merasa khawatir.

9. Sediakan Alternatif di Rumah

Buat rumah Anda sebagai tempat yang menyenangkan dengan berbagai permainan dan aktivitas menarik sehingga anak merasa nyaman berada di dekat rumah.

10. Kolaborasi dengan Orang Tua Lain

Bekerjasama dengan orang tua teman-teman anak Anda untuk menciptakan jaringan komunikasi dan bantuan dalam menjaga anak-anak agar tidak pergi terlalu jauh.

Ingatlah bahwa penting untuk mencapai keseimbangan antara memberikan kebebasan pada anak Anda untuk menjelajah dan menjaga mereka tetap aman.

Dengan komunikasi yang baik dan peraturan yang jelas, Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan kemandirian sambil tetap menjaga keamanan mereka. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved