Habiskan Anggaran Rp4 M, Jalan di Desa Riwang Luwu Mulus 2 Kilometer

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Warga Desa Riwang, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, akhirnya merasakan jalanan beraspal.

Pemerintah Kabupaten Luwu melakukan pengaspalan sepanjang 2,1 kilometer untuk memudahkan aksesiblitas warga.

Kepala Dinas PUTR Iksan Asaad mengaku, pengaspalan di Desa Riwang menggunakan Dana Alokasi Umum atau DAU tahun anggaran 2023.

Kata Iksan, pengaspalan di Desa Riwang menelan anggaran sebanyak Rp4,083 miliar.

"Kalau di Riwang, pengaspalan jalan memiliki panjang 2,1 kilometer dengan lebar jalan 4 meter. Itu menggunakan dana DAU," jelasnya, Kamis (7/9/2023).

Dirinya menambahkan, pengaspalan merupakan salah satu cara untuk menghubungkan fungsi jaringan jalan di daerah.

"Kita berharap pengaspalan jalan ini dapat meningkatkan kualitas jalan daerah, konektifitas untuk memudahkan aksesbilitas dan mobilitas masyarakat serta terhubungnya integritas fungsi jaringan jalan daerah," tambahnya.

Dirinya menambahkan, selain di Desa Riwang, Pemkab Luwu juga merampungkan pengaspalan di Desa Papakaju, Kecamatan Suli.

Panjang jalan yang sudah diaspal mencapai 4,7 kilometer dengan lebar aspal 3,5 meter.

Ditambah bahu jalan kanan dan kiri juga dicor masing-masing 0,75  meter sehingga lebar keseluruhan jalan adalah 5 meter.

Pemkab Luwu  mengucurkan dana sebesar Rp8,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Selain di Riwang, Pemjab Luwu juga merampungkan pengaspalan di Desa Papakaju. Di Papakaju menggunakan dana Dak tahun angaran 2022 senilai Rp8,8 miliar," terangnya.

Rampungnya dua pengaspalan jalan diresmikan langsung Bupati Luwu Basmin Mattayang.

Kata Basmin, di periode keduanya, Pemkab Luwu mempunyai program dalam pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan.

"Alhamdulillah, pengaspalan ini selesai dan dapat dinikmati bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Desa Papakaju dan Desa Riwang tetapi semua masyarakat yang akan melewati jalan ini," tuturnya.

Sehingga menurut Basmin, ia memiliki skala prioritas dalam pengerjaan pengaspalan di desa yang ada.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana