Balita Tewas Tenggelam
Anak 4 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Matano Lutim, Intip 15 Tips Menjaga Si Kecil dari Bahaya
Aira Azzahra Akbar (4) ditemukan tewas mengapung dunia di Danau Matano, Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
TRIBUN-TIMUR.COM - Hati orang tua mana yang tak sakit ditinggalkan anak untuk selamanya.
Seperti dialami ibu Hasma warga Jalan Tosalili, Desa Nikkel, Nuha, Luwu Timur.
Sang anak bernama Aira Azzahra Akbar (4) ditemukan tewas mengapung dunia di Danau Matano, Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (6/9/2023).
Aira ditemukan mengapung dengan kondisi meninggal pukul 17.00 Wita.
Menemukan anak yang mengapung di Dana Matano, Hasma hanya bisa berteriak histeris.
Baca juga: INNALILLAH! Balita Tewas Tenggelam di Danau Matano Luwu Timur, Orang Tua Histeris
Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan, sekitar pukul 16.30 Wita, Hasma, ibu korban mencari anaknya yang keluar bermain.
Setelah keliling sekitar rumahnya, Hasma tak kunjung menemukan anaknya tersebut.
Hasma lalu pergi ke Danau Matano yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya, sekitar pukul 17.00 Wita.
Ia sontak melihat sang anaknya itu.
Korban ditemukan terapung di belakang rumah Nataruddin alias Kombe.
Hasma yang menangis lalu didengar warga di lokasi, warga lalu mendatangi Hasma.
"Kenapa ki menangis," tanya warga bernama Ikhram.
Hasma pun tak mampu menjawab dan menunjuk anaknya yang sudah terapung.
Warga pun segera membantu mayat Aira dari Danau Matano.
Pukul 17.20 Wita, korban dibawa ke Puskesmas Nuha, lalu dirujuk ke RS Inco Sorowako.
"Dokter mengatakan, korban tiba di RS Inco Sorowako sudah dalam keadaan meninggal,"
"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Bripka Muh Taufik, Kamis (7/9/2023
Tips Menjaga Si Kecil Dari Bahaya
Menjaga anak Anda agar terhindar dari bahaya adalah prioritas utama.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda melakukannya:
1. Pengawasan yang Ketat
Selalu awasi anak-anak Anda, terutama jika mereka masih kecil.
Pastikan Anda tahu di mana mereka berada dan apa yang mereka lakukan.
2. Ajarkan Keselamatan
Ajarkan anak Anda tentang bahaya di sekitar mereka, seperti api, listrik, benda tajam, dan obat-obatan.
Beri tahu mereka apa yang harus dilakukan jika mereka menemui situasi berbahaya.
3. Batasi Akses
Pertimbangkan untuk memasang penghalang atau kunci di area rumah yang berisiko, seperti pintu ke dapur atau garasi.
4. Pertimbangkan Perlindungan di Rumah
Selain penghalang, pasang pengaman jendela dan stop kontak agar anak Anda tidak bisa mengaksesnya dengan mudah.
5. Mengajar Anak tentang Lalu Lintas
Ajarkan anak Anda tentang keselamatan lalu lintas, termasuk bagaimana menyeberang jalan dengan aman dan selalu berada di trotoar.
6. Waspadai Air
Jangan biarkan anak Anda sendirian di sekitar air, baik di kolam renang, sungai, atau pantai.
Pastikan ada pengawasan orang dewasa.
7. Pelajaran Keselamatan di Luar Rumah
Ajarkan anak Anda bagaimana berperilaku di luar rumah, termasuk menghindari orang asing, memakai helm saat bersepeda, dan menggunakan alat pelindung saat berolahraga.
8. Awasi Aktivitas Online
Selalu pantau aktivitas online anak Anda, dan ajarkan mereka tentang penggunaan internet yang aman.
9. Pencegahan Kecelakaan
Gunakan kursi pengaman mobil yang sesuai dengan berat dan tinggi anak Anda, dan pastikan mereka selalu menggunakannya.
10. Mengenal Teman-teman dan Orang Dewasa
Kenali teman-teman anak Anda dan orang dewasa yang berinteraksi dengan mereka.
Pastikan anak Anda merasa nyaman melaporkan situasi yang tidak aman kepada Anda.
11. Ajarkan Pertolongan Pertama
Ajarkan anak Anda pertolongan pertama dasar, seperti bagaimana memberikan bantuan pada luka kecil atau memanggil nomor darurat.
12. Berbicara Tentang Bullying dan Pelecehan
Ajarkan anak Anda tentang pentingnya berbicara dengan Anda jika mereka mengalami pelecehan atau perundungan di sekolah atau di lingkungan sosial mereka.
13. Periksa Mainan dan Peralatan
Pastikan mainan dan peralatan yang digunakan anak Anda aman dan sesuai dengan usia mereka.
Hindari mainan yang memiliki bagian kecil yang bisa tertelan.
14. Bina Kepercayaan
Bangun hubungan yang kuat dengan anak Anda berdasarkan kepercayaan dan komunikasi terbuka.
Ini akan membantu mereka merasa nyaman melaporkan situasi berbahaya.
15. Jadikan Pembelajaran Keselamatan Sebagai Rutinitas
Buat keselamatan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari keluarga Anda sehingga anak Anda tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan.
Selalu ingat bahwa pencegahan adalah kunci.
Dengan pendidikan, pengawasan, dan komunikasi terbuka, Anda dapat membantu menjaga anak Anda terhindar dari bahaya di berbagai situasi. (*)
Kronologi Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas di Danau Matano, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Cerita IRT di Lutim Temukan Anaknya Mengapung di Danau Matano, Dicari Tak Ketemu, Ternyata. . |
![]() |
---|
Ibu Hasma Syok, Temukan Anaknya Usia 4 Tahun Mengapung di Danau Matano Luwu Timur |
![]() |
---|
INNALILLAH! Balita Tewas Tenggelam di Danau Matano Luwu Timur, Orang Tua Histeris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.