Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
Baru 1 Hari Masuk Kantor, Bahtiar Langsung Soroti Serapan Anggaran 26 OPD di Bawah 50 Persen
Sebanyak 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum capai 50 persen dari serapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di tahun ini.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel itu pun berharap kepada Pj Gubernur Sulsel yang baru saja dilantik, agar bisa melunasi utang-utang pemprov.
Selain itu, program-program yang belum dituntaskan Andi Sudirman Sulaiman segera direalisasikan.
"(Harapannya agar) menuntaskan Utang 2022- 2023, utang PEN, utang DBH, dan utang pekerjaan yang tidak terbayar (sejak) 2021-2022," kata Syaharuddin Alrif, Selasa (5/9/2023) pukul 12.44 Wita.
Artinya, kurang lebih 2 jam Bahtiar Baharuddin dilantik menjadi Pj Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel sudah menyinggung soal utang peninggalan Andi Sudirman Sulaiman.
Orang berbeda, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Irwadi Natsir juga menyinggung soal utang pemprov.
"Paling utama, menuntaskan program-program prioritas serta penyelesaian beberapa utang Pemprov Sulsel," kata Andi Irwadi Natsir.
Ia juga berharap agar kehadiran Bahtiar bisa melanjutkan program-program pembangunan pemerintahan sebelumnya yang belum tuntas.
"Harapan kita kepada gubernur baru, tentu kita mengharapkan kehadiran beliau memberikan kesejukan, kedamaian dalam mengelola pemerintahan," tandasnya
Meski langsung dapat beban bayar utang, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bakal fokus memprioritaskan penanganan stunting dalam masa kerjanya kali ini.
Tak tanggung-tanggung, Bahtiar Baharuddin akan meniru sistem yang digunakan Kabupaten Sumedang.
Hanya dari jarak 3 tahun, Kabupaten Sumedang berhasil menurunkan angka stunting dari 32 persen menjadi 7 persen.
Hal ini rencananya akan di terapkan di Sulsel untuk mengatasi stunting yang ada.Pj Gubernur Sulsel Bahtiar, mengatakan dirinya sudah berbincang dengan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad sebelumnya.
"Saya kemarin bilang sama pak sekda, ada aplikasi stunting di Indonesia yang bagus, namanya Sumedang, itu di apresiasi oleh presiden," katanya, Rabu (6/9/23) siang."Kalau bisa kita duplikasi aja gitu, supaya kita bisa deteksi seluruh penduduk sulsel saat ini," sambungnya.
Menurutnya, tahun ini sudah memasuki era teknologi yang dimana semua perangkat daerah harusnya berbasis teknologi.
"Tahun ini kita harus menggunakan basis teknologi termasuk gizi jangan sampai ada di daerah kita ada yang busung lapar, itu tidak boleh, kita harus pastikan itu," ungkapnya.
Anggaran dari stunting juga akan dipastikan ada, agar seluruh kegiatan yang menyangkut soal stunting bisa berjalan dengan baik.
"Soal stunting, harus di pastikan anggarannya ada, ada yang kerjakan dan terkendali serta terkelola dengan baik," tutupnya. (*)
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
Running News
Tribun Breaking News
Bahtiar Baharuddin
Pj Gubernur Sulsel
Target Baru Pj Gubernur Sulsel Bahtiar, Pengin Bawa Sulsel Jadi Produsen Sukun Nomor 1 Dunia |
![]() |
---|
Harga Jual Tinggi, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Sarankan Warga Bone Tanam Pohon Sukun |
![]() |
---|
Usai Pisang, Pj Gubernur Sulsel Lanjutkan Gerakan Tanam Sukun di Amali Bone |
![]() |
---|
400 ASN Non Job Era Andi Sudirman Sulaiman Melapor, Pj Gubernur Bahtiar:Sah-sah Saja |
![]() |
---|
Bosowa Berlian Motor dan Galesong Group Minta Bahtiar Bawa Industri Otomotif di Sulsel Tumbuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.