Dosen UNM Gelar PKM Pelatihan Pemasaran Produk Olahan Rajungan Secara Digital di Wilayah Pesisir.

TRIBUN-TIMUR.COM - Rajungan (Portunus pelagicus) adalah sejenis kepiting yang hidup di laut. Rajungan merupakan salah satu jenis kepiting yang populer dimanfaatkan sebagai sumber pangan dengan harga yang cukup mahal.

Rajungan ini merupakan komoditas utama yang dijadikan sumber penghasilan utama bagi para nelayan di pesisir pantai Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia Kabupaten Maros.

Sejak awal tahun 2021, kelompok ibu-ibu Dusun Kuri Caddi, tergabung dalam kelompok P-IRT Mama Muda. Mereka mengolah rajungan kecil yang harga jualnya murah menjadi olahan kerupuk. Namun, mereka memiliki kendala dalam pemasaran produknya, sehingga produk kerupuk rajungan tidak dikenal masyarakat luas.

Melihat kondisi tersebut, Dosen Universitas Negeri Makassar dari Jurusan Biologi berkolaborasi dengan Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar dari Jurusan Akuntansi yaitu Ketua Tim PKM Sahribulan, S.Si.,M.Si. didampingi anggota tim Nani Kurnia, S.Si., M.Si. dan Khadijah Darwin, S.E., M.Ak. melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM).

PKM dengan Judul PKM Diversivikasi Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil Laut Guna Meningkatkan Produksi P-IRT Mama Muda Dusun Kuri Caddi Kab. Maros dilaksanakan di dibawah koordinasi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat UNM Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, MT, IPU. PKM ini didanai oleh Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Kemdikbudristek 2023.

Salah satu dari rangkaian kegiatan PKM ini adalah Pelatihan Pemasaran Produk Secara Digital di Dusun Kuri Caddi Maros, Minggu, (27/8). Kegiatan ini dibuka oleh ketua Tim PKM dan Kepala Dusun Kuri Caddi.

Materi Pemasaran Produk digital dibawakan oleh  Channel development Tokopedia Makassar, Dziqra Maulianadan diikuti oleh beberapa kelompok P-IRT dari dusun Kuri Caddi.

Melalui kegiatan ini, mereka diajarkan bagaimana cara pemasaran produk secara digital sehingga produk yang mereka hasilkan bisa di kenal dan dipasarkan ke seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Selain itu mereka diberi pendampingan langsung dalam pembuatan akun di Tokopedia, dan bagaimana cara agar produk yang mereka tampilkan menjadi menarik perhatian konsumen.

Akhir dari kegiatan ini kelompok P-IRT Mama Muda telah berhasil membuat akun di Tokopedia dan beberapa kelompok P-IRT lainnya juga sudah membuat akun yang nantinya mereka gunakan untuk memasarkan produk secara online/digital.

Salah satu yang menarik setelah kegiatan ini selesai, mereka semakin bersemangat untuk memperbaiki produk mereka agar dapat dikenal secara luas sebagai produk khas dari Kuri Caddi.